kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fasilitas bandara jadi sasaran penumpang Lion Air


Minggu, 22 Februari 2015 / 17:39 WIB
Fasilitas bandara jadi sasaran penumpang Lion Air
ILUSTRASI. Seija Musou: Salaryman Episode 10 Subtitle Indonesia, Sinopsis & Jadwal Tayang


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa kerusakan beberapa fasilitas bandara akibat emosi dan tindakan anarkis penumpang Lion Air sejak Rabu (18/2) merugikan pihak perusahaannya hingga Rp100 juta.

Beberapa tindakan anarkis yang dimaksud antara lain memecahkan kaca di beberapa titik Terminal 1 dan 3, perusakan komputer "check in" di terminal 1, penutupan pintu masuk "check in counter" ke arah "meeting point" di Terminal 3, serta pemblokiran "curbside" di Terminal 1B.

"Selain itu ada juga ancaman lebih lanjut berupa pembakaran dan pemblokiran 'runway' dan apron," kata Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (22/2).

Ia mengatakan bahwa tindakan tersebut dilatarbelakangi oleh emosi dan kemarahan penumpang yang menunggu terlalu lama tanpa adanya suatu kepastian tentang penerbangan mereka, hingga terjadi penumpukan penumpang di Terminal 1A, 1B, dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Kondisi penumpang juga memprihatinkan, ada yang sakit bahkan pingsan, dan pada saat itu tidak ada satu pun petugas Lion di bandara yang bisa memberikan kejelasan pada mereka," tuturnya.

Selanjutnya, pihak AP II akan mendalami isi perjanjian mereka dengan pihak Lion Air terkait sanksi yang akan dikenakan terhadap maskapai berlogo singa tersebut.

"Kalau tercantum di dalam perjanjian sebagai tanggung jawab Lion Air maka kami akan minta mereka menanggung biaya perbaikan fasilitas, tapi kalau tidak biaya perbaikannya akan diurus asuransi," tutur Budi.

Budi mengakui bahwa keterlambatan beberapa penerbangan hingga tiga hari memang baru pertama kali dihadapi oleh Angkasa Pura II.

"Bahkan keterlambatan penerbangan yang berlanjut ke hari Kamis (19/2) dan Jumat (20/2) itu menyebabkan terganggunya kegiatan maskapai lain seperti Sriwijaya Air dan Air Asia," katanya.

Ia menuturkan karena terjadi penumpukan penumpang dan kekacauan di Terminal 1B (tempat pemberangkatan Sriwijaya Air) dan Terminal 3 (tempat penerbangan Air Asia), maka penerbangan kedua maskapai tersebut harus dipindahkan ke Terminal 2.

Seperti diketahui sejak Rabu (18/2), puluhan penerbangan Lion Air mengalami keterlambatan bahkan pembatalan karena rusaknya enam pesawat milik maskapai tersebut akibat berbagai faktor seperti serangan burung (bird strike), Foreign Object Debris (FOD), dan kerusakan teknis (maintenance). (Yashinta Difa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×