kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Fast Food Indonesia (FAST) Terus Berambisi Menambah Gerai Baru KFC di Tanah Air


Jumat, 21 Oktober 2022 / 17:08 WIB
Fast Food Indonesia (FAST) Terus Berambisi Menambah Gerai Baru KFC di Tanah Air
ILUSTRASI. Gambar dipasang di kursi untuk menerapkan protokol kesehatan jaga jarak di sebuah restoran cepat saji di Jakarta, Rabu (16/12). KONTAN/Baihaki/16/12/2020


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fast Food Indonesia (FAST), pengelola gerai restoran ayam goreng cepat saji KFC Indonesia, dipastikan terus menggeber ekspansi penambahan gerai baru baik di tahun ini maupun tahun 2023 mendatang.

CEO Fast Food Indonesia Eric Leong menyampaikan, sampai saat ini KFC Indonesia sudah memiliki 729 gerai di 34 provinsi Indonesia. Gerai-gerai KFC tak hanya berdiri di kota besar, melainkan sudah menjamur hingga beberapa kota kecil di Tanah Air.

Sebagian besar gerai KFC Indonesia menyatu dengan mal atau pusat perbelanjaan yakni sebanyak 221 gerai. Kemudian, terdapat 212 gerai KFC yang berada di ruko dan 158 gerai yang beroperasi dalam bangunan mandiri atau standalone.

Eric mengaku, gerai KFC standalone sejauh ini mendatangkan keuntungan terbesar bagi FAST. 

Baca Juga: Laba Wismilak Inti Makmur (WIIM) Melesat 78,46% di Semester III 2022

“Karena waktu operasionalnya lebih lama, jadi kami bisa menggaet lebih banyak konsumen untuk makan di KFC,” kata dia ketika ditemui di Mal Gandaria City, Jumat (21/10).

Untuk tahun ini, Manajemen FAST berencana menambah 25 gerai baru KFC di berbagai daerah Indonesia. Sementara di tahun 2023 mendatang, FAST kemungkinan akan menambah 30 sampai 40 gerai baru KFC di Indonesia.

Ada banyak hal yang jadi pertimbangan FAST ketika menentukan lokasi pembangunan gerai baru. Mulai dari kondisi permintaan, daya beli masyarakat, hingga akses logistik.

Kebutuhan investasi untuk membangun gerai baru KFC juga beragam. Jika hendak mendirikan gerai satu lantai, FAST membutuhkan dana investasi sekitar Rp 6 miliar sampai Rp 12 miliar. Sedangkan jika mau mendirikan gerai dua lantai, maka investasi yang digelontorkan bisa mencapai Rp 14 miliar. Biaya-biaya tersebut sangat dipengaruhi oleh harga tanah setempat, desain, dan material bangunan.

“Investasi tersebut bisa langsung dari kami atau bisa juga melalui kolaborasi kemitraan,” ujar Eric.

Eric menyebut, KFC Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan restoran yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk bagi penyandang disabilitas.

Meski tidak dirinci, beberapa gerai KFC juga mulai menggunakan panel surya, mengurangi penggunaan AC, menggunakan fasilitas pengolahan limbah sisa makanan, bahkan sudah mulai memasang fasilitas charging station untuk kendaraan listrik. Hal ini menjadi bagian dari inisiatif FAST yang ingin menciptakan gerai KFC yang eco friendly.

Di samping itu, KFC juga masih gencar menebar promo kepada para konsumennya. KFC juga rajin bekerja sama dengan produser musik, sehingga gerai tersebut turut menjual VCD musisi-musisi Indonesia.

Baca Juga: Begini Strategi PTPP Menghadapi Kenaikan Suku Bunga

“Kami ingin menyatakan bahwa KFC tidak lagi sekadar brand ayam goreng, tetapi menjadi brand lifestyle yang berada di top of mind masyarakat Indonesia,” terang dia.

Terkait perkembangan kinerja, Eric menyebut sampai saat ini FAST masih menargetkan pendapatan sebesar Rp 6,2 triliun pada tahun 2022. Ia mengklaim pendapatan FAST sudah melampaui capaian tahun 2021 lalu, namun belum tentu tepat menyamai target tahun ini. Sebagai pengingat, pada 2021 lalu FAST membukukan pendapatan sebesar Rp 4,84 triliun.

Sementara hingga semester I-2022, FAST meraih kenaikan pendapatan 18,1% secara tahunan menjadi Rp 2,87 triliun. FAST juga sukses mengantongi laba bersih Rp 32,66 miliar pada semester I-2022, ketimbang posisi rugi bersih yang dialami pada semester I-2021 lalu sebesar Rp 76,92 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×