kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Finlandia jajaki investasi di Indonesia


Kamis, 24 Oktober 2013 / 17:26 WIB
Finlandia jajaki investasi di Indonesia
ILUSTRASI. Promo Weekend Deals dari AW Restoran edisi 17-19 Juni 2022


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah Finlandia menjajaki peluang mengembangkan usahanya di Indonesia. Pasalnya, Indonesia dinilai sebagai salah satu kawasan potensial untuk mengembangkan bisnis dan investasi.

Karena itu, dalam pertemuan Menteri Ekonomi Finlandia dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar di kantor BPKM Kamis ini (24/10), kedua pihak membicarakan tentang prospek pengembangan usaha di Indonesia.

Hal itu disampaikan Mahendra saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Kamis (24/10). "Pada pertemuan itu, Menteri Ekonomi Finlandia menyampaikan bahwa mereka tetap melihat Indonesia penting untuk melakukan mitra usaha perdagangan maupun bisnis," terang Mantan Wakil Menteri Keuangan ini.

Keseriusan Finlandia mengembangkan bisnis dan investasi di Indonesia terlihat dari kesediaan negara asal produsen ponsel Nokia itu membuka satu kantor perwakilan di Tanah Air.

Pembukaan kantor tersebut merupakan yang ketiga dilakukan Finlandia setelah di China dan India. Nantinya, kantor perwakilan tersebut akan memfasilitasi perusahaan-perusahaan asal Finlandia untuk berinvestasi di Indonesia. 

Menurut Mahendra, Finlandia memandang Indonesia tetap memiliki daya tarik tinggi untuk meningkatkan investasi dan melakukan kegiatan bisnis.

Bahkan, dalam pertemuan itu, Menteri Ekonomi Finlandia menyampaikan beberapa bidang unggulan perusahaan mereka yang selama ini telah teruji.

Ambil contoh, perusahaan pengolahan produk-produk kehutanan atau pun resource base, Information and communications technology (ICT) dan Renewable Energy.

Kendati demikian, dalam pertemuan tersebut, pihak Finlandia dan Indonesia masih sebatas membicarakan peluang bisnis dan belum sampai pada tahap komitmen. Jadi, Mahendra menilai, hal itu baik untuk ditindaklanjuti agar bisa meningkatkan investasi dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×