Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT First Media Tbk (KBLV) telah menyelesaikan transaksi penjualan dan pengalihan seluruh kepemilikan sahamnya di PT Link Net Tbk (LINK) kepada Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. (AII) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada hari ini (22/6).
Dengan demikian, First Media telah menjual dan mengalihkan seluruh kepemilikannya di Link Net yang mencapai 798.969.286 saham atau setara 29,04% dari seluruh saham Link Net. Dengan melepas seluruh kepemilikan ini, KBLV mengantongi dana segar hingga Rp 3,83 triliun.
Bersamaan dengan transaksi tersebut, Asia Link Dewa Pte Ltd (ALD) juga melakukan penjualan dan pengalihan kepada AII dan XL Axiata atas seluruh kepemilikan ALD di Link Net yang capai 1.017.766.198 saham, atau setara 36,99% dari seluruh saham Link Net.
Adapun jumlah total saham yang ditransaksikan oleh First Media dan ALD tersebut mencapai 1.816.735.484 saham, atau setara 66,03% saham Link Net.
Baca Juga: Resmi! Axiata Group dan XL Axiata (EXCL) Akuisisi Link Net (LINK) Senilai Rp 8,7 T
Dalam transaksi tersebut, Credit Suisse Group AG dan Deutsche Bank AG - Jakarta Branch bertindak sebagai penasihat keuangan untuk First Media. Sementara Credit Suisse Group AG bertindak sebagai penasihat keuangan untuk ALD dalam transaksi penjualan dan pengalihan saham Link Net ini.
Manajemen mengungkapkan, dana yang didapat transaksi tersebut akan digunakan First Media untuk memperkuat struktur keuangannya, termasuk melunasi fasilitas pinjaman yang ada, serta untuk berinvestasi dalam bisnis-bisnis berprospek melalui anak-anak usahanya.
“Dengan industri digital yang telah menjadi lanskap bisnis baru di dunia dan pertumbuhan eksponensial konsumsi media digital di Indonesia, First Media berfokus dalam mengembangkan bisnis di bidang media, pembuatan konten dan penyiaran televisi digital,” kata manajemen First Media dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (22/6).
Hal itu didukung oleh sumber daya yang telah dimiliki First Media dan anak-anak usahanya, yakni talent, kapasitas redaksional, branding, serta media untuk menghantar konten, First Media percaya akan kemampuannya untuk berkembang dan bersaing di industri media dan digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News