kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

FKS Pertahankan Kinerja di Tengah Pelemahan Daya Beli, Andalkan Strategi Kemasan Mini


Jumat, 23 Mei 2025 / 20:23 WIB
FKS Pertahankan Kinerja di Tengah Pelemahan Daya Beli, Andalkan Strategi Kemasan Mini
ILUSTRASI. Produk PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA). PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) terus menjaga agar produknya tetap terjangkau bagi masyarakat di tengah pelemahan daya beli.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) terus menjaga agar produknya tetap terjangkau bagi masyarakat di tengah pelemahan daya beli. Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah memperluas penetrasi pasar dengan kemasan mini dan harga ekonomis.

Direktur Utama PT FKS Food Sejahtera Tbk Gerry Mustika mengatakan bahwa perusahaan secara aktif merancang ukuran kemasan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan konsumen. 

“Kita punya Taro seharga Rp 1.000 dan Rp 2.000, ada juga Kremez dan Mochabe di harga Rp 2.000. Ini bagian dari strategi agar produk kami tetap dapat dinikmati oleh masyarakat luas,” ujar Gerry dalam paparan publik, Jumat (23/5).

Baca Juga: Pertumbuhan Bisnis FKS Food (AISA) akan Terus Berlanjut

Menurutnya, meski AISA juga tetap menyediakan kemasan menengah dan besar, namun fokus utama saat ini adalah memastikan aksesibilitas produk di tengah situasi ekonomi yang menantang. “Kami berkomitmen tetap memberikan kualitas produk yang baik, meski dalam kemasan kecil,” tegasnya.

Selain melalui strategi kemasan, AISA juga aktif menjalin kemitraan langsung dengan pelaku UMKM, food vendor, serta institusi seperti sekolah untuk memperluas distribusi. 

"Kami tidak hanya menjangkau tetapi juga aktif melakukan penetrasi segmen-segmen ini agar produk kami hadir langsung di tengah masyarakat,” tambah Gerry.

Ia menyampaikan bahwa strategi ini telah berkontribusi positif terhadap kinerja perusahaan. Pada kuartal I-2025, AISA mencatat pertumbuhan yang baik baik dari sisi penjualan (top line) maupun laba bersih (bottom line). 

Baca Juga: FKS Food (AISA) Incar Pertumbuhan Kinerja pada 2025, Begini Strateginya

Produk andalan seperti Taro dan Tanam Jagung masih menjadi penyumbang utama pendapatan, disokong oleh produk dari lini kedua dan ketiga.

“Strategi kemasan terjangkau bukan hanya langkah adaptif terhadap kondisi pasar, tapi juga bagian dari komitmen kami untuk terus tumbuh bersama konsumen,” tutup Gerry.

Selanjutnya: The Asian Banker Nobatkan Bank Mandiri sebagai Bank Transaksi Terbaik RI

Menarik Dibaca: Catat Kinerja Positif, XRP dan ETH Jadi Altcoin Potensial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×