Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. FL Technics Indonesia, perusahaan penyedia layanan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pesawat, memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan, efisiensi dan keamanan operasional dengan mengadopsi teknologi Mototok Spacer 8600 NG.
Teknologi tersebut telah diaplikasikan sejak Januari 2024 di hanggar perusahaan yang berlokasi di Bali. Inovasi tersebut membawa FL Technics Indonesia menjadi pionir dalam penerapan teknologi hijau di sektor MRO tanah air.
Mototok Spacer 8600 NG merupakan mesin Towbarless Aircraft Pushback Tug tanpa emisi. Teknologi ini menawarkan solusi ramah lingkungan yang memudahkan penanganan pemindahan pesawat (towing dan pushback) dengan presisi tinggi.
Martynas Grigas, Presiden Direktur FL Technics Indonesia, mengatakan bahwa adopsi Mototok Spacer 8600 NG adalah bagian dari langkah FL Technics Indonesia dalam menyongsong revolusi teknologi yang tengah berkembang di sektor MRO global.
Baca Juga: Garuda Maintenance Facility (GMFI) Kejar Konsumen Eropa dan Asia Tahun Depan
“Di tengah pesatnya inovasi, FL Technics Indonesia berperan aktif dalam perubahan besar ini dengan memperkenalkan teknologi terbaru, yang mengutamakan efisiensi dan keamanan, serta mendukung keberlanjutan lingkungan,” kata dia dalaï keterangannya, Selasa (19/11).
Memiliki desain modern, Mototok Spacer 8600 NG menggunakan motor listrik AC canggih bertegangan 96V, dengan waktu pengisian baterai hanya 3 jam yang mendukung hingga 30 kali pushback per-pengisian. Dilengkapi dengan daya dorong maksimal 105 ton dan kapasitas beban roda depan 11 ton, teknologi ini kompatibel untuk pesawat-pesawat seperti Airbus A320 dan Boeing 737.
Tekologi juga memiliki sistem kontrol jarak jauh, tampilan terintegrasi, interface IoT untuk pemantauan kinerja, serta proteksi terhadap kesalahan operasional, keseluruhan kemampuan dari Mototok Spacer 8600 NG memungkinkan tim FL Technics Indonesia dapat bekerja dengan lebih mudah, presisi, efektif dan produktif, serta meningkatkan kapasitas operasional, tanpa mengurangi kebutuhan akan keterampilan teknisi handal.
Baca Juga: Ini Pemilik Maskapai Baru BBN Airlines Indonesia, Cek Juga Rutenya
Martynas bilang, FL Technics Indonesia meyakini bahwa keputusan mengadopsi mesin pendukung ini akan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam industri MRO, yang siap menyambut era teknologi baru dalam dunia penerbangan.
“Fasilitas MRO kedua kami di Bali juga sudah optimal beroperasi. Hanggar berkapasitas lebih besar ini mendukung layanan heavy maintenance check untuk armada narrow body, serta menyediakan servis terintegrasi penting lainnya. Inovasi teknologi seperti Mototok Spacer 8600 NG menjadi salah satu cerminan kualitas layanan kami dan jadi langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar,” tutup Martynas.
Selanjutnya: Harga Cabai Merah Keriting dan Cabai Rawit Merah di Papua Barat Turun, Selasa (19/11)
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Besok di Bali, Hujan Guyur Denpasar Mulai Sore
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News