Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memastikan tidak melakukan strategi hedging terkait fluktuasi harga minyak yang terjadi belakangan ini.
General Manager Corporate Finance Apexindo Pretycia Darma bilang selama ini pendapatan APEX berdasarkan pada jasa pengeboran sesuai day rate dan bukan pada produksi minyak yang dihasilkan.
Baca Juga: Bisnis Apexindo Pratama Duta (APEX) diklaim masih normal meski harga minyak amblas
Kendati demikian, Pretycia memastikan fluktuasi harga minyak bukan tidak mungkin akan berpengaruh pada investasi sektor migas yang berimbas pada lesunya kegiatan pengeboran.
"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun yang lalu, harga minyak yang rendah ikut menekan tingkat investasi migas dalam negeri, sehingga industri oil and gas, termasuk pengeboran sangat lesu," ujar Pretycia ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (11/3).
Pretycia melanjutkan, pihaknya berharap kondisi ini tidak berlangsung berlarut-larut. Lesunya kegiatan pengeboran, menurut Pretycia berpotensi membuat sejumlah klien mencari biaya produksi yang paling ekonomis dan mempengaruhi kontrak baru yang akan disasar oleh perusahaan.
Baca Juga: Apexindo Pratama Duta (APEX) pilih fokus utilisasi rig di tahun ini
"Untuk proyek-proyek baru, tidak menutup kemungkinan klien untuk melakukan evaluasi terhadap harga," ujar Pretycia.
Kontan.co.id mencatat, koreksi harga minyak tetap jadi perhatian APEX. Perusahaan ini pun berupaya melakukan efisiensi operasional semaksimal mungkin. Pihak perusahaan juga terus mencari peluang bisnis untuk memaksimalkan utilisasi rig-rig yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News