kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fokus Bangun 1 cabang tahun ini, Diagnos Laboratorium (DGNS) Bidik Sulawesi atau Jawa


Selasa, 27 Februari 2024 / 19:45 WIB
Fokus Bangun 1 cabang tahun ini, Diagnos Laboratorium (DGNS) Bidik Sulawesi atau Jawa
ILUSTRASI. PT Diagnos Laboratorium Tbk (DGNS).


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) menyebutkan tahun ini akan hanya menambah satu pembukaan cabang baru.

Sekretaris Perusahaan Diagnos Laboratorium Utama Fanfan Riksani menjelaskan pembukaan cabang baru ini masih memilih lokasi terbaik antara Sulwesi atau Jawa. 

"Target kami tahun ini adalah menambah pembukaan satu cabang baru dengan lokasi terbaik antara pulau Sulawesi atau pulau Jawa," ujarnya kepada Kontan, belum lama ini. 

Baca Juga: Perkuat Kinerja, Diagnos Laboratorium (DGNS) Tambah Laboratorium Baru

Sebagai informasi, hingga 2023 DGNS memiliki 6 cabang di seluruh Indonesia. Keenam cabang tersebut terletak 2 di Batam, Ciputat, Denpasar, Padang, dan Makassar.

Sementara itu, DGNS memiliki sebanyak 39 jaringan outlet di berbagai wilayah Indonesia per 2022. 

Lebih lanjut Fanfan berpendapat bahwa bisnis lab selepas era Pandemi Covid 19 masih memiliki peluang yang sangat positif.

 

Ia menilai ramainya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai upaya preventif medicine adalah salah satu dasar pihaknya mampu berkancah lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Biayai Ekspansi, Diagnos Laboratorium (DGNS) Siapkan Capex Rp 22 Miliar di 2024

"Tentunya hal ini diperkuat dengan optimisme untuk kembali ekspansi pembukaan cabang dalam rangka memperkuat basis market Diagnos di Indonesia," lanjutnya.

Emiten penyedia layanan pemeriksaan laboratorium kesehatan tersebut tahun ini mengalokasikan dana capex senilai Rp22 miliar yang mayoritas akan digunakan untuk pembukaan outlet dan pembelian alat medis.

Sementara itu, pihaknya membidik pertumbuhan laba bersih sebesar 20% di akhir 2024.

"Proyeksi pertumbuhan laba bersih untuk tahun 2024 optimistis di angka 20%," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×