kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fore Coffe Bersiap Menambah 100 Gerai Tahun Ini


Rabu, 26 Januari 2022 / 18:24 WIB
Fore Coffe Bersiap Menambah 100 Gerai Tahun Ini
ILUSTRASI. kedai kopi kafe cafe Fore Coffee


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintisan (startup) di bidang kuliner kopi yakni Fore coffe akan menambah gerai baru lagi di tahun ini. Tak kepalang tanggung, Fore Coffe akan menambah 100 gerai baru.

Co Founder & CEO Fore Coffe Vico Lomar mengatakan, Fore Coffe akan berekspansi dengan menambah jumlah gerai dan memperluas jaringan gerai ke berbagai kota di Indonesia.

“Jika berbicara tentang ekspansi, di tahun ini Fore Coffe telah menargetkan untuk membuka sebanyak 100 gerai kopi. Selain itu, Fore Coffe akan memperluas jaringan gerai untuk merambah bisnis ke 30 kota di Indonesia,” ujar Vico kepada Kontan.co.id, Rabu (26/1).

Sebagai informasi, saat ini Fore Coffe telah memiliki 99 gerai yang tersebar di 17 kota di seluruh Indonesia. Sepanjang tahun 2021, Fore Coffe mencatatkan rata-rata penjualan mencapai 1 juta cup per bulannya.

Baca Juga: Valuasi Tembus US$ 1 Miliar, Kopi Kenangan Siap Merambah Pasar Asia Tenggara

Vico menambahkan, Fore Coffe berusaha maksimal menjamah lebih banyak lagi tempat-tempat yang belum terjangkau Fore Coffe. Saat ini, telah ada beberapa tempat yang segera akan dilakukan pembukaan gerai Fore Coffe. Wilayah tersebut antara lain Batam, Cianjur, Solo, Kendari, Semarang, Jogja, Samarinda hingga Binjai.

Soal nilai investasi untuk pembukaan gerai bervariasi. Untuk pembukaan gerai dengan skala kecil membutuhkan biaya sebesar Rp 200 juta. Selanjutnya gerai berskala medium, Fore Coffe menghabiskan dana sebesar Rp 500 juta. Sedangkan, untuk biaya pembukaan gerai dengan skala yang besar membutuhkan dana sekitar Rp 700 juta-Rp 800 juta.

Vico menambahkan, persaingan bisnis kopi di Indonesia itu menarik untuk dicermati. Dengan adanya persaingan yang makin ketat, hal tersebut justru memacu satu sama lain untuk lebih kreatif dan inovatif.

Ia menyebut, Fore Coffe tidak hanya berfokus melakukan inovasi pada segi produk, namun juga memperhatikan pelayanan yang diberikan. Hal tersebut diakui sebagai strategi agar merangkul lebih banyak konsumen sehingga Fore Coffe dapat menjadi prioritas para penikmat kopi.

Salah satunya adalah pelayanan untuk memberikan kopi fresh yang berasal langsung dari tempatnya dengan pengemasan produk ready to drink. Meski saat ini belum menjajaki peruntungan bisnis ke segmen ready to drink yang dapat tersedia di ritel, namun Fore Coffe akan segera menuju ke segmen tersebut.

Baca Juga: Kian Ekspansif, Kopi Kenangan Targetkan Punya 1.000 Gerai di Indonesia pada 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×