kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Formosa Ingredient Factory (BOBA) Punya Prospek Bisnis Cerah di Sepanjang 2022


Senin, 06 Juni 2022 / 18:38 WIB
Formosa Ingredient Factory (BOBA) Punya Prospek Bisnis Cerah di Sepanjang 2022
ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencapaian positif yang berhasil diraih PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) selama kuartal I-2022, membuat manajemen optimistis bahwa perusahaan dapat meraup pertumbuhan signifikan di sepanjang tahun ini. 

Direktur Formosa Ingredient Factory, Ge, Ieyanto Yamin memaparkan bahwa di 2022 ini BOBA memasang target pendapatan dua kali lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, dengan pencapaian di tiga bulan pertama ini, ditambah perkembangan pasar yang berangsur pulih setelah pandemi mereda, pihaknya yakin realisasi pendapatan di 2022 dapat melampaui target yang telah dicanangkan. 

Baca Juga: Akan Luncurkan Produk Baru, Begini Strategi Formosa Ingredient Factory (BOBA)

"Kami optimisitis pendapatan kami bisa mencapai lebih dari yang kami targetkan, lebih dari dua kali, di mana kalau pendapatan kami bisa dua hingga tiga kali (lebih tinggi), pembagian dividen akan lebih besar," ujarnya, dalam Paparan Publik Virtual, Senin (6/6). 

Sebagai gambaran, hingga Maret lalu, BOBA terpantau membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 39,68% menjadi Rp 18,47 miliar. 

Ieyanto menuturkan, realisasi kinerja selama tiga bulan pertama tahun 2022 sebenarnya masih sejalan dengan target yang dibidik. Tapi, pihaknya meyakini bahwa ke depan pertumbuhannya akan lebih besar lagi, lantaran didukung oleh berbagai katalis positif. 

Salah satu katalis positif tersebut hadir lewat rencana peluncuran produk baru di tahun ini. Rencananya, BOBA akan merilis produk anyar, yakni Popping Boba. Perusahaan meyakini produk baru ini akan berkontribusi positif terhadap kinerja BOBA di 2022. 

Tak hanya itu, katalis positif juga datang dari pabrik baru perusahaan. Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, lewat pabrik baru ini perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksinya menjadi kurang lebih 25.000 ton dari sebelumnya 4.000 ton. Sehingga kapasitas produksi akan terkerek lebih dari lima kali lipat. 

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BOBA Yunita Sugiarto mengatakan bahwa progres pembangunan pabrik baru itu saat ini telah mencapai 80% dan sudah mulai berproduksi.

Nantinya, pabrik lama perseroan akan difokuskan untuk pembuatan produk Tapioka Pearl, sedangkan pabrik baru akan difokuskan pada produk lainnya.

"Saat ini (progres pembangunan) sudah mencapai 80%, kami sudah mulai produksi, beberapa produk lainnya sedang dalam masa transisi pemindahan dari pabrik lama ke pabrik baru," ucap Yunita.  

Sebagaimana diketahui, Formosa Ingredient Factory memproduksi berbagai produk food and beverage (F&B), seperti tapioca pearl, topping jelly, popping boba, premium sauce, syrup, dan premix powder. 

Sekedar informasi, BOBA berhasil mencatatkan pertumbuhan dari sisi bottom line selama kuartal I-2022. Di mana, laba periode berjalan tercatat sebesar Rp 3,83 miliar, lebih tinggi dari sebelumnya Rp 2,97 miliar per Maret 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×