kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Freeport belum dapat izin tarik dana US$ 20 juta


Selasa, 26 April 2016 / 18:53 WIB
Freeport belum dapat izin tarik dana US$ 20 juta


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Freeport Indonesia menanti respon dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait penarikan uang sebesar US$ 20 juta dalam deposito escrow. Uang sebanyak itu disetorkan Freeport sebagai salah satu syarat guna mendapatkan perpanjangan izin ekspor pada Juli 2015.

Juru bicara Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, penempatan dan pencairan uang US$ 20 juta itu tertuang dalam perjanjian. Perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu mengajukan penarikan dana sejak 12 April 2016.

"Sesuai dengan ketentuan perjanjian deposito escrow yang ditandatangani pada Juli 2015, kami sedang meminta pengembalian dana sebesar US$ 20 juta yang telah dikeluarkan untuk proyek smelter di Gresik," kata Riza kepada KONTAN, Selasa (26/4).

Namun, Riza mengaku, tidak tahu secara detil persyaratan yang disertakan dalam permohonan itu. Dia pun belum bisa memastikan apakah dilampirkan seluruh bukti transaksi alias kuitansi kegiatan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) tembaga di Gresik, Jawa Timur. Namun, dia menegaskan penarikan dana masih menunggu persetujuan dari Kementerian ESDM.

"Kami belum mendapat tanggapan balik dari pemerintah," ujarnya.

Asal tahu saja, penempatan uang US$ 20 juta itu setelah Kementerian ESDM mengevaluasi kemajuan pembangunan smelter untuk periode Januari - Juli 2015. Hasil evaluasi itu menyatakan target pendanaan yang harus digelontorkan Freeport kurang dari US$ 20 juta. Apabila kekurangan itu dibayarkan melalui deposito escrow, maka kemajuan pembangunan smelter telah mencapai 11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×