kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

FREN Belum Bisa Jual Langusng Produk Baru


Rabu, 12 Juni 2013 / 06:55 WIB
FREN Belum Bisa Jual Langusng Produk Baru
ILUSTRASI. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. Lima produk baru PT Smartfren Telecom Tbk tertahan di pelabuhan China. Perusahaan berkode FREN ini masih mengurus perizinan untuk mengeluarkan beberapa produk yang rencananya mulai dipasarkan hari ini (Rabu 12/6).

Saat ini, FREN akan mengeluarkan enam produk ponsel pintar Andromax baru. Keenam produk itu adalah Smartfren Andromax V, New Smartfren Andromax I, Smartfren Andromax C, Smartfren Windows Phone Huawei Ascend W1, Alcatel one Touch D920, dan HTC One SC.

Namun, lima dari produk tersebut belum siap tersedia (ready stock) untuk dipasarkan di Indonesia. Sebab, paket kiriman ponsel dari China itu tertahan di pelabuhan. Djoko Tata Ibrahim, Deputy Chief Executive Officer Smartfren menjelaskan, hanya New Smartfren Andromax I yang bisa keluar dari pelabuhan. "Lebih dari dua kontainer yang tertahan. Jumlahnya sekitar 10.000 unit" ujarnya, Selasa (11/6).

Penyebabnya, lanjut Djoko, pihak otoritas pelabuhan China masih memproses izin pengiriman. Ia memperkirakan, proses akan kelar dalam waktu seminggu ke depan.

Buntutnya, Smartfren belum bisa menjual langsung seluruh produk barunya pada hajatan Indonesia Cellular Show (ICS) 2013 yang mulai dibuka hari ini. "Karena barangnya belum tersedia, jadi kami akan membuka pre-order," kata Djoko.

Manajemen FREN tetap optimistis bisa menggalang pelanggan. Melalui produk-produk baru itu, perusahaan itu menargetkan bisa menggaet 800.000 pelanggan baru hingga akhir 2013.

FREN menargetkan, jumlah total pelanggan hingga tutup tahun ini bisa menyentuh angka 17 juta hingga 18 juta pelanggan. Angka itu mencakup pelanggan data dan pelanggan layanan bicara. Sebagai pembanding, sepanjang tahun lalu, jumlah pelanggan FREN sekitar 11 juta pelanggan.

Nah, rencananya, Smartfren akan memanfaatkan momentum puasa dan lebaran untuk menjaring pelanggan baru. Djoko memproyeksikan, pada momentum ini, pihaknya bisa merangkul sekitar 250.000 hingga 300.000 pelanggan baru. Khusus produk upgrade-nya, yaitu New Smartfren Andromax I, perusahaan menargetkan penjualan bisa mencapai 50.000 unit hingga 100.000 unit sampai akhir tahun.

Demi mengejar target tersebut, FREN telah menyiapkan strategi dengan memperluas pasar. Kini, FREN telah memiliki sekitar 1.000 toko yang khusus menjual produk ponsel Smartfren. Selain itu, perusahaan itu juga memiliki 500 toko yang menjual produk Smartfren dan produk ponsel merek lain.

Selain Android, FREN juga memiliki produk layanan internet modem yang juga bermerek Smartfren. Djoko mengaku, pendapatan data dari modem menyusut. Kendati demikian, pihaknya tidak khawatir. Pasalnya, penjualan ponsel pintar BlackBerry CDMA bisa menjadi bantalan penurunan pendapatan data.

Djoko menargetkan, pendapatan dari penjualan layanan BlackBerry bisa tumbuh 10%-15%. Angka itu setara dengan penambahan pelanggan sekitar 80.000 per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×