Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Perusahaan layanan dokumen asal Jepang Fuji Xerox Co Ltd semakin menggeluti bidang solusi dokumen.
Perusahaan yang selama ini dikenal dengan produk foto copy (pencetakan dengan laser) atau xenography tersebut kini mulai mengeluarkan teknologi non-xenography.
Hari ini Fuji Xerox melalui distributor ekslusifnya di Indonesia, PT Astra Graphia Tbk, resmi meluncurkan tiga teknologi non-xenography, antara lain layanan Solusi Scan Translation, Solusi 4K Optical HDMI Data Transfer, dan Fuji Xerox Image Management System.
"Kami lebih dulu dikenal dengan image sebagai penyedia mesin fotokopi dan kini kami siap beralih menjadi perusahaan penyedia solusi dan layanan dalam pengelolaan dokumen di bidang teknologi indormasi," kata Direktur PT Astra Graphia Tbk Arifin Pranoto, Selasa (6/10).
Dokumen yang dilayani oleh PT Astra Graphia meliputi audio, video, gambar, dan tulisan.
Anak perusahaan grup Astra International tersebut akan meningkatkan konsentrasi dalam pengembangan pusat solusi dokumen.
Arifin berharap, pusat solusi dokumen tersebut akan memberi kontribusi besar bagi perusahaan.
"Sehingga perusahaan kami merasa perlu untuk berinvestasi di dalam pengelosaan dokumen demi memenangkan kompetisi bisnis," papar dia.
Solusi Scan Translation adalah teknologi penerjemah dengan software terintegrasi.
Dokumen hardcopy yang dipindai dengan mesin multifungsi Fuji Xerox dengan Solusi Scan Translation dapat diterjemahkan langsung di dalam Cloud. A
lat tersebut mampu menerjemahkan dokumen ke dalam enam bahasa, yaitu Jepang, Inggris, Simplified Chinese, Traditional Chinese, Korea, dan Thailand.
Sementara teknologi Solusi 4K Optical HDMI Data Transfer berfungsi sebagai real time transfer HDMI video dan audio dari jarak hingga 800 meter.
Lalu Fuji Xerox Image Management System merupakan software untuk mengedit gambar hanya dengan sentuhan jari tangan pada layar monitor (touch screen).
Adapun ketika teknologi tersebut merupakan buah karya pusat penelitian dan pengembangan (R&D) Fuji Xerox di Jepang, Amerika Serikat, dan yang terbaru di Singapura.
Bila sebelumnya R&D Fuji Xerox menitkberatkan pengembangan produk, kini mereka mulai mengolah customer feedback menjadi inovasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
