kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,31   0,90%
  • KOMPAS100 1.106   11,04   1,01%
  • LQ45 878   11,56   1,33%
  • ISSI 221   1,08   0,49%
  • IDX30 449   6,43   1,45%
  • IDXHIDIV20 540   5,72   1,07%
  • IDX80 127   1,45   1,15%
  • IDXV30 135   0,62   0,46%
  • IDXQ30 149   1,69   1,15%

G-Resources meraih pendapatan US$ 118 juta


Jumat, 26 April 2013 / 10:04 WIB
G-Resources meraih pendapatan US$ 118 juta
ILUSTRASI. Produk Unilever Indonesia (UNVR). Melihat prospek kinerja & saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di tengah kenaikan harga komoditas dan biaya belanja iklanKONTAN/Baihaki/28/5/2015


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. PT Agincourt Resources (G-Resources) mencatatkan pendapatan mencapai US$ 117,9 juta di kuartal I-2013. Jumlah tersebut berasal dari penjualan emas sebanyak 67.897 ons troi dan perak sebanyak 227.361 ons troi (1 ons troi setara dengan 31,1 gram).

Katarina Siburian Hardono, Communications Manager G-Resources mengatakan, sepanjang Januari hingga Maret, kegiatan pertambangan hingga pengoperasian unit pengolahan di tambang emas Martabe, Sumatra Utara, berjalan optimal. "Kami memproduksi emas sebanyak 63.633 ons troi dan perak sebanyak 244.383 ons troi," kata dia kepada KONTAN, Kamis (25/4).

Produksi G-Resources tersebut jauh meningkat dibandingkan dengan realisasi produksi pada kuartal IV tahun  lalu yang mencapai 34.624 ons troi emas dan 134.877 ons troi perak. Realisasi yang rendah tersebut disebabkan kegiatan produksi terhenti setelah masyarakat sekitar memprotes pembuangan sisa air pengolahan emas dan perak ke Sungai Batang Toru.

Katarina menjelaskan, pada awal tahun ini, harga emas maupun harga perak di pasar internasional cenderung menurun karena resesi ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat. Harga rata-rata emas Martabe mencapai US$ 1.636 per ons troi, menyusut 4% dibandingkan harga rata-rata di kuartal sebelumnya yang mencapai US$ 1.704 per ons troi.

Sedangkan harga perak mencapai US$ 29,89 per ons troi, menurun 6,7% dibandingkan harga rata-rata perak selama kuartal keempat 2012 yang sebesar US$ 32 per ons troi. "Meskipun harga sedang turun, kami tetap berupaya mengejar target produksi. Kami melakukan efesiensi biaya," ungkap Katarina.

Sepanjang kuartal pertama tahun ini, biaya produksi G-Resources mencapai US$ 596 per ons troi emas, atau lebih rendah 11,4% dibandingkan biaya produksi pada kuartal sebelumnya sebesar US$ 673 per ons troi emas.

Menurut Katarina, selama tiga bulan pertama tahun ini, G-Resources mampu menjual emas sebanyak 67.897 ons troi dan perak sebanyak 227.361 ons troi. Alhasil, G-Resourses memperoleh pendapatan sebesar US$ 117,9 juta.

Dengan produksi emas di kuartal pertama ini, Katarina optimistis pada kuartal kedua  2013 akan lebih baik lagi. Manajemen juga meyakini hingga akhir tahun ini mampu mencapai target produksi emas sebanyak 250.000 ons troi dan perak 2 juta-3 juta ons troi. "Kapasitas produksi akan kami tingkatkan. Di kuartal pertama masih tahap uji coba, ke depan kami upayakan full capacity," kata Katarina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×