kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gagal dengan MNC Vision, Link Net jajaki beberapa calon investor


Rabu, 10 Juni 2020 / 19:49 WIB
Gagal dengan MNC Vision, Link Net jajaki beberapa calon investor
ILUSTRASI. perusahaan penyedia jasa internet PT Link Net Tbk. Foto Dok Link Net


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Link Net Tbk (LINK) masih lakukan penjajakan dengan beberapa calon investor setelah batal diakuisisi PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV). Diharapkan proses tersebut dapat selesai pada kuartal 4 2020.

CEO & President Director Link Net Marlo Budiman memaparkan saat ini pemegang saham perusahaan sedang menjajaki kemungkinan aksi korporasi dengan 2-3 calon investor baru. "Semuanya dari asing," tuturnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/6).

Sayangnya, Ia tak bisa mengungkapkan skema akuisisi yang dilakukan oleh pemegang sahamnya. Adapun saham Link Net saat ini 35% dipegang oleh private equity dan 28% dipegang oleh PT First Media Tbk.

Baca Juga: Dapat restu, Link Net bakal berbisnis wireless dan satelite communication

Oleh karenanya, dalam aksi korporasi yang akan dilakukan kedua pemegang saham itulah yang akan berinteraksi dengan calon investor saat ini.

Yang jelas, Marlo bilang diharapkan aksi korporasi tersebut dapat diselesaikan di semeter II nanti. "Kemungkinan akhir kuartal III atau kuartal IV," lanjutnya.

Marlo juga berharap, siapa pun investor yang bakal masuk nantinya dapat membantu perusahaan menggenjot ekspansi ke kota-kota baru melebihi laju ekspansi yang telah dilakukan perusahaan sejauh ini.

Mengenai ekspansi, Ia juga memaparkan sejauh ini telah menarik fiber to the home (FTTH) perusahaan ke Yogyakarta, Cirebon, Cikampek, Purwakarta, Madiun, Tegal, dan Kediri.

Dengan progres tersebut, saat ini perusahaan telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp 1 triliun atau 50% dari total anggaran tahun ini.

Ekspansi yang telah dilakukan itu sejauh ini juga turut memberikan berkah bagi perusahaan. Ia mengklaim, selama 5 bulan terakhir penambahan pelanggan barunya telah melampuai realisasi tahun lalu bahkan telah melampui target tahun ini.

Baca Juga: Link Net (LINK) membagikan dividen Rp 491,99 miliar, ini jadwalnya

Sekadar mengingatkan, emiten berkode saham LINK di Bursa Efek Indonesia ini membidik penambahan 81.000 pelanggan baru. Dengan memasuki periode new normal, Marlo berharap capaian tersebut terus dapat terjaga.

"Kami berharap yang sudah beralih ke fix broadband kami tetap menggunakan layanan kami dan yang sudah upgrade speed-nya bisa tetap maintain di speed-nya saat ini," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×