CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Gaikindo Optimistis Penjualan Mobil Tembus 800.000 Unit Jelang Akhir Tahun


Jumat, 21 November 2025 / 21:13 WIB
Gaikindo Optimistis Penjualan Mobil Tembus 800.000 Unit Jelang Akhir Tahun
ILUSTRASI. Suasana pameran otomotif GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD Tangerang, Banten, Jumat (21/11/2025). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai pasar otomotif nasional kembali bergerak lebih dinamis menjelang akhir 2025.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai pasar otomotif nasional kembali bergerak lebih dinamis menjelang akhir 2025.

Meski penjualan diperkirakan tidak mencapai target awal 850.000 unit, asosiasi melihat geliat permintaan terus membaik.

Ketua Umum Gaikindo, Putu Juli Ardika, mengatakan tren penjualan menunjukkan arah positif seiring peningkatan transaksi dalam dua bulan terakhir.

“Dari September ke Oktober ada peningkatan. Kami harap November ini juga naik. Walaupun tidak mencapai proyeksi 850.000 unit, kami melihat angka penjualan akan berada di kisaran 800.000 unit hingga akhir tahun,” ujarnya di sela pembukaan GaikindoJakarta Auto Week (GJAW) 2025 di Tangerang, Jumat (21/11/2025).

Baca Juga: Begini Strategi Mandiri Utama Finance untuk Dongkrak Pembiayaan Jelang Akhir Tahun

Putu menyebut situasi di lapangan menunjukkan gairah yang mulai pulih. Hal itu terlihat dari kenaikan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang dibukukan para peserta pameran.

Ia menilai bertambahnya model baru, termasuk kendaraan berteknologi mutakhir dan segmen harga terjangkau, ikut mempercepat minat beli konsumen.

GJAW 2025 menjadi pameran terakhir Gaikindo pada tahun ini dan diproyeksikan sebagai momentum pengungkit penjualan.

Pameran tersebut diikuti 80 peserta yang terdiri atas 33 merek mobil penumpang, 10 merek motor, dua karoseri, dan lebih dari 45 merek industri pendukung.

“GJAW 2025 kami harapkan menjadi momentum penjualan yang masif, sekaligus pendorong industri otomotif sebelum tutup tahun,” kata Putu.

Untuk menarik calon pembeli, panitia menyiapkan berbagai program, termasuk test drive kendaraan listrik (EV) sebagai edukasi bagi masyarakat yang mempertimbangkan peralihan ke elektrifikasi.

Baca Juga: Gelombang PHK Berlanjut Jelang Akhir Tahun, Serikat Pekerja Catat 70 Ribu Terdampak

Selain itu, beragam aktivitas komunitas dan kolaborasi pembiayaan dengan Permata Bank juga disiapkan guna mempermudah transaksi.

Menanggapi maraknya merek asal Cina yang masuk ke pasar Indonesia, Putu menilai kehadiran mereka justru berpotensi mengerek penjualan nasional. Namun ia menegaskan Gaikindo tetap memberi ruang yang setara bagi seluruh peserta pameran.

“Bukan hanya kendaraan China. Semua merek ikut di sini. Soal siapa yang unggul dalam penjualan atau teknologi, itu bergantung pada apa yang mereka tawarkan,” ujarnya.

Gaikindo melihat potensi pertumbuhan pasar otomotif Indonesia masih besar. Rasio kepemilikan kendaraan baru sekitar 100 unit per 1.000 penduduk, jauh lebih rendah dibanding Malaysia yang mendekati 500 unit, serta Thailand yang berada di kisaran 200–300 unit.

“Dengan peningkatan pendapatan dan perbaikan ekonomi, permintaan kendaraan masih bisa tumbuh sangat besar,” pungkas Putu.

Selanjutnya: Bukan Target SPK: Daihatsu Fokus Pembeli Pertama di GJAW 2025

Menarik Dibaca: Ekspor UMKM Indonesia ke Eropa Melesat 87%: Ini Kuncinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×