kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gaikindo Optimistis Target Penjualan 900.000 Unit Mobil di 2022 Dapat Tercapai


Kamis, 31 Maret 2022 / 18:26 WIB
Gaikindo Optimistis Target Penjualan 900.000 Unit Mobil di 2022 Dapat Tercapai


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis target penjualan mobil yang dibidik tahun ini dapat tercapai. Gaikindo yakin, penjualan mobil sebanyak 900.000 unit dapat terealisasi hingga tutup tahun nanti.

"Kami optimistis angka ini akan tercapai. Kami harap agar pertumbuhan ekonomi dapat meningkat ke 5% dan pandemi ini segera berakhir," ungkap Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, kepada Kontan.co.id, Kamis (31/3).

Dia menuturkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, permintaan mobil menjelang momentum Ramadan maupun Lebaran tahun ini, tidak mengalami lonjakan signifikan.

Mengutip data Gaikindo, selama periode Januari-Februari 2022, wholesales domestik mencapai 165,290 unit. Pada saat yang sama, ritel sales domestik tercatat sebanyak 148.556 unit.

Baca Juga: Transaksi di Jakarta Auto Week 2022 Tembus Rp 2,3 Triliun

Apabila dirinci secara bulanan, penjualan mobil pada Februari 2022 tercatat menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Di mana, untuk wholesaes tercatat 81,228 unit (Januari 84,062 unit), sementara untuk ritel sales sebanyak 69,989 unit (Januari 78,567 unit).

Sedangkan untuk penjualan Maret 2022 belum bisa disampaikan karena datanya belum disampaikan oleh para agen pemegang merek (APM) yang menjadi anggota Gaikindo.

Menurut Jongkie, industri otomotif saat ini masih dihadapkan oleh sejumlah tantangan berat, terutama yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang belum pulih sepenuhnya. Di samping itu, kelangkaan micro chip juga dinilai masih menjadi kendala untuk produksi jenis mobil-mobil tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×