kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Gandeng Angkasa Pura Retail, RNI akan buka kedai teh premium di bandara


Minggu, 09 September 2018 / 17:15 WIB
Gandeng Angkasa Pura Retail, RNI akan buka kedai teh premium di bandara
ILUSTRASI. IPB kerja sama dengan PT RNI


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rajawajali Nusantara Indonesia mengincar pasar teh premium dengan merk teh Bhumi. Lewat kerjasama RNI dengan PT Angkasa Pura Retail, dalam waktu dekat kedua perusahaan ini akan membuka gerai kedai teh di bandara Juanda di Surabaya.

Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi PT RNI Agung P Murdanoto menyatakan pihaknya ingin menempatkan produk teh yang dihasilkan anak perusahaan mereka, PT Mitra Kerinci, dalam level yang sama dengan merk asing yang sudah populer beredar di pasar.

"Kita akan jadi tuan rumah teh di negara sendiri, dan dengan kerjasama dengan angkasapura I kami akan buka kedai di bandara dari Surabaya kemudian ke timur," katanya, Jumat (7/9).

Menurutnya, kerjasama ini telah dibangun sejak 2014 silam antara PT Mitra Kerinci, anak perusahaan RNI, dengan PT Angkasa Pura Retail. Targetnya adalah untuk menjadikan teh Indonesia sebagai oleh-oleh khas dan menaikkan citra teh Indonesia di internasional.

Nely Almatiser, Business Development & Marketing Communication Manager PT Angkasa Pura Retail menyatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Mitra Kerinci dan akan membuka satu gerai kedai teh di bandara Surabaya, dalam waktu satu bulan. Berikutnya, Angkasa Pura Ritel akan membuka gerai teh tersebut di bandara Semarang dan Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×