kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng arsitek Urban+, Telaga Kahuripan kembali tata ulang kawasan


Rabu, 03 Maret 2021 / 21:16 WIB
Gandeng arsitek Urban+, Telaga Kahuripan kembali tata ulang kawasan
ILUSTRASI. Kerja sama Telaga Kahuripan dengan Arsitek Urban+?untuk penataan ulang kawasan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

“Kami menilai Urban+ punya pengalaman dan kemampuan yang mumpuni dalam mendesain kawasan atau perkotaan dengan nuansa alami yang kuat. Kemenangan mereka pada sayembara desain IKN juga menjadi pertimbangan kami, sehingga kami sangat menantikan hasil yang maksimal dan komprehensif dari Urban+,” imbuh Ferdiansyah dalam keterangan resminya, Rabu (3/3).

Melihat lokasi dan mengobservasi lingkungan kawasan Telaga Kahuripan, tim perancang dari Urban+ mendapatkan impresi yang baik serta inspirasi untuk mewadahi aspirasi kawasan ke depan.

Ardzuna Sinaga, Co-Founder dan Direktur Master Planning Urban+ mengemukakan aspirasinya setelah mengamati dan mempelajari kawasan Telaga Kahuripan.

“Sebagai kawasan perumahan yang berlokasi di daerah yang masih alami dengan infrastruktur yang sudah matang, Telaga Kahuripan memberikan inspirasi bagi tim perancang kami untuk mengombinasikan aset alam dengan aset kawasan yang sekaligus merespon kondisi pandemi saat ini,” ujarnya.

Dengan lahan seluas 750-an hektare, Telaga Kahuripan merupakan proyek perumahan terbesar di koridor Selatan Jakarta – Ciputat – Kemang - Bogor. Kawasan ini terbagi menjadi dua area. Area pertama yang diluncurkan tahun 1996 silam, masterplan-nya dirancang oleh Konsultan Internasional Design Development Group of Baltimore.

Kawasan komersialnya yang dikenal dengan Plaza Haihoo dirancang oleh Arsitek Peter Caderas dari Hawaii. Sementara rancangan hunian dipercayakan kepada beberapa arsitek muda Indonesia kala itu antara lain JJ, Andra Martin, Yori Antar, Ferry Ridwan dan lainnya.

“Guna melancarkan program peremajaan, para pemegang saham PT. Kuripan Raya, mengucurkan dana lebih dari Rp100 miliar. Murni dari para shareholders kami, tanpa investasi dari luar,” kata Ferdiansyah.

Daftar shareholders Telaga Kahuripan sama sekali tidak mengalami perubahan sejak awal PT Kuripan Raya didirikan. Di antaranya adalah Hendro S. Gondokusumo, Almarhum A. Edwin Kawilarang, Herman Soedarsono dari PT Sinar Duta Mahkota, Deddy Kusuma dari PT Suryatama Lokabuana Mulia dan PT Suryaloka Cemerlang, Bing Aryanto dari PT Badra Arta, PT Kentanix Supra International, serta PT Bina Arta Charisma.

Direktur PT Kuripan Raya Paulus Hanoto menyebut, sejak awal peluncuran Telaga Kahuripan hingga saat ini, pengembang berstatus perusahaan yang sehat dan bebas dari utang.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×