Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menargetkan pengadaan 48 kapal untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan dalam lima tahun ke depan.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, adapun dari jumlah tersebut baru 15 kapal yang dimungkinkan untuk dibuat di Indonesia.
"15 bisa kami bangun dalam negeri. Ini bisa jadi langkah awal untuk menghidupkan kembali galangan kapal. 15 kapal ini semoga bisa dibangun dalam negeri untuk memperkuat bisnis dan industri dalam negeri," kata Nicke dalam Konferensi pers virtual, Selasa (14/7).
Baca Juga: Pertamina tandatangani potensi kerjasama perawatan kapal dengan tiga BUMN Galangan
Kendati demikian, dia pun belum mau merinci seputar alokasi biaya yang dianggarkan dalam potensi kerjasama antara Pertamina dengan BUMN Galangan Kapal ini.
Nicke menambahkan, langkah kerjasama ini juga merupakan upaya Pertamina dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Asal tahu saja, selama ini dalam berbagai proyek yang dilaksanakan oleh Pertamina standard minimum TKDN sebesar 30% dengan rata-rata TKDN berkisar 32% hingga 35%.
Nicke bilang, Pertamina juga melakukan kordinasi dengan Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) guna mempercepat perizinan untuk bahan atau komponen dalam negeri juga menyangkut jasa yang digunakan.