Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
Rektor Institut Teknologi Bandung, Kadarsah Suryadi mengatakan, ITB menyambut baik ajakan kerja sama dari Bukalapak untuk membuka sebuah laboratorium riset guna mengembangkan potensi talenta terbaik Indonesia untuk membangun Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan ITB untuk menjadi Entrepreneurial University.
"Harapan dari kerja sama ini semoga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa di bidang teknologi dan inovasi kewirausahaan serta dapat memberdayakan talenta teknologi terbaik dari dalam negeri," tambahnya.
Pada bidang Artificial Intelligence, ITB memiliki pusat yang diantaranya adalah Pusat Studi Sistem Tak Berawak, Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi, dan Pusat Mikroelektronika.
Achmad Zaky bersama aktor berbakat sekaligus pegiat sosial, Nicholas Saputra di acara tersebut juga membicarakan mengenai “Green Technology for Sustainable Future”.
Perbincangan yang berlangsung selama satu jam ini, membahas inovasi dari teknologi yang ramah lingkungan serta memiliki dampak positif bagi masyarakat.
Salah satu inovasi yang Bukalapak perkenalkan adalah BukaBike, yaitu layanan peminjaman sepeda dari aplikasi Bukalapak.
BukaBike merupakan generasi baru bike-sharing tanpa menggunakan sistem docking melainkan menggunakan sistem QR code melalui aplikasi Bukalapak yang dilengkapi dengan smart lock dan solar panel technology. Solar panel akan berfungsi untuk charging smart lock saat sepeda terpapar sinar matahari.
Sejak beroperasi 7 Januari lalu di ITB, BukaBike telah digunakan oleh ratusan civitas akademika ITB yang merupakan pengguna Bukalapak. Sebanyak 25 sepeda tersedia secara gratis sebagai sarana transportasi untuk membantu mobilitas di lingkungan kampus yang ramah lingkungan sekaligus praktis. Hal ini juga sejalan untuk mendukung kelestarian lingkungan di kawasan ITB.
“Dengan adanya innovation center ini, Bukalapak ingin mendorong generasi muda untuk berinovasi teknologi yang memiliki dampak dan memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat. Ke depannya kami juga berencana membangun research & development di beberapa daerah seperti Medan, Yogyakarta dan Surabaya untuk memberdayakan talenta terbaik di daerah tersebut.” tutup Zakky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News