kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Gandeng Kadin, Kemendag gelar Jakarta Muslim Fashion Week pada 18 November


Rabu, 10 November 2021 / 19:42 WIB
Gandeng Kadin, Kemendag gelar Jakarta Muslim Fashion Week pada 18 November
ILUSTRASI. Muslim Fashion


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan RI terus berusaha mengembangkan industri fashion muslim Tanah Air dan menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia.

Hal itu diwujudkan salah satunya dengan menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), untuk menggelar ‘Embracing Jakarta Muslim Fashion Week’ pada 18 November 2021 mendatang di Aquatic Gelora Bung Karno, Jakarta.

Rangkaian acara ‘Embracing JFMW 2021’ mencakup pertunjukan fashion yang menampilkan 36 jenama fashion muslim dan diskusi perkembangan fashion muslim Indonesia.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI Didi Sumedi, dikutip dari rilis Kemendag mengatakan, nantinya acara ‘Embracing JMFW 2021’ dapat disaksikan secara langsung di lokasi acara dan akan disiarkan melalui berbagai platform digital.

Baca Juga: Mendag: Indonesia menjadi pusat industri produk halal dan kiblat fesyen muslim dunia

Menurutnya, peluang industri fesyen muslim dan industri halal cukup menjanjikan. Warga muslim dunia diperkirakan membelanjakan lebih dari US$ 2 triliun di sektor makanan, produk farmasi, kosmetik, fashion, serta rekreasi.

“Embracing JMFW 2021 diharapkan akan menguatkan industri fashion muslim di dalam negeri dan membuka peluang bisnis di pasar global,” kata Didi Sumedi dalam laporan resminya, Rabu (10/11).

Didi memperkirakan, nilai ekspor produk halal Indonesia baru mencapai US$  6 miliar atau peringkat ke-21 dunia. Sementara untuk ekspor fashion muslim, diperkirakan US$  4,1 miliar dengan peringkat ke-13 dunia.

Sementara menurut The State of Global Islamic Economic, pertumbuhan industri fashion muslim di Indonesia adalah yang terbaik kedua di dunia, dengan konsumsi mencapai US$  21 miliar dan pertumbuhan rata-rata 18,2 persen per tahun.

Kemudian menurut Global Religious Futures, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Jumlah penduduk muslim di Indonesia saat ini mencapai 13 persen dari populasi muslim dunia.

Perwakilan Kadin sekaligus Wakil Ketua Komite Promosi Fashion Muslim Nasional, Anne Patricia Sutanto menegaskan dukungan Kadin terhadap pengembangan industri fashion muslim Indonesia.

“Kadin mendukung akselerasi dunia usaha dan membangun kekompakan bersama ekosistem berbagai sektor usaha antar pengusaha dari hulu ke hilir dalam inisiasi JMFW sebagai Pusat Muslim Fashion Dunia,” kata Anne.

JMFW diagendakan menjadi program tahunan Kemendag dan Kadin yang bertujuan membesarkan sektor-sektor usaha berorientasi domestik dan ekspor.

Baca Juga: Fashion Designer Mendunia Ini Asal Indonesia Loh

JMFW diharapkan dapat menjadi pagelaran fashion muslim terbesar di dunia. Anne pun percaya fashion muslim Indonesia memiliki potensi untuk dapat bersaing di pasar global.

Potensi tersebut, menurutnya, antara lain keragaman desain dengan ciri khas budaya yang menampilkan wastra Indonesia, seperti batik, tenun, bordir, dan aksesoris (perhiasan).

Industri lainnya yang mendukung fashion muslim Indonesia adalah industri produk kosmetik dan kecantikan halal, yang semuanya penting untuk diperkenalkan ke dunia Internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×