Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harita Group, perusahaan konglomerasi yang dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga Taipan Lim Hariyanto Wijaya Sarwono akan mengembangkan bisnis properti di kawasan Sentul City. Lewat PT Cipta Harmoni Lestari, perusahaan ini akan membangun kawasan hunian menggandeng pengembang asal Singapura, Perennial Real Estate Holdings (Perennial).
Perennial adalah perusahaan properti yang sudah tercatat di Bursa Saham Singapura. Mereka akan mengembangkan Kawasan Hunian Sanctuary City lewat PT Bhakti Bangun Harmoni (BBH) di lahan seluas 24,6 hektare (ha).
Perennial menggenggam saham 60% di perusahaan patungan itu dan 40% sisanya dimiliki Cipta Harmoni Lestari.
Sementara saat ini, Cipta Harmoni Lestari juga tercatat sedang mengembangkan kawasan perumahan di Tangerang Selatan bertajuk Serpong Banara lewat PT Serpong Bangun Cipta (SBC).
Marketing Director PT Serpong Bangun Cipta Andreas Audyanto mengatakan, pengembangan proyek Sentul itu akan dimulai tahun ini. " Pasti tahun ini (mulai pengembangan). Sekarang kami lagi mematangkan (konsepnya)," kata Audy kepada Kontan.co.id, Senin (16/7).
Audy belum bersedia merinci detail rencana pengembangan proyek tersebut. Namun, mereka melihat prospek kawasan Sentul City sangat menarik saat ini walaupun pengembangan infrastruktur Light Rail Transit (LRT) saat ini belum sampai ke sana.
Cipta Harmoni Lestari terdorong untuk mulai pengembangan kawasan Sentul City tahun ini karena kawasannya dinilai sudah cukup maju. "Sentul City sudah berbeda sekarang, Aeon Mall akan beroperasi sebentar lagi di sana yang pastinya akan jadi magnet yang cukup besar bagi area Bogor. Sampoerna Academy yang akan beroperasi tahun ini akan makin melengkapi fasilitas pendidikan di sana," terang Audy.
Sementara lokasi lahan yang akan dikembangkan Harita Group dengan Perennial tersebut berada persis di jantung Sentul City. Sehingga menurut Audy, proyek yang akan mereka kembangkan akan menjadi area yang prestisius.
Sementara dilansir dari Singapore Business Review, Senin (16/7), Perennial dan Cipta Harmoni Lestari akan mengembangkan Sanctuary City menjadi kawasann hunian yang akan meliputi kondominium dengan total luas bangunan 147.000 meter persegi (m²) dan perumahan sebanyak 1.700 unit. Proyek itu akan menelan investasi S$ 153,4 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun.
Perennial melalui anak perusahaannya, Perennial SL (PSLPL) telah membeli saham Sanctuary City (SCPL) senilai S$ 21 juta atau sekitar Rp 220,9 miliar dari PT Bhakti Bangun Harmoni (BBH) sebagai pemilik lahan.
Perennial melebarkan sayap bisnisnya ke Indonesia karena dinilai memiliki potensi pertumbuhan pasar yang tinggi. “Kehadiran kami di Indonesia sejalan dengan strategi Perennial untuk berinvestasi di pasar negara berkembang dengan pertumbuhan tinggi. Ini juga sekaligus untuk melengkapi portofolio aset kami saat ini yang lebih banyak berada di China dan Singapura,” kata juru bicara Perennial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
