kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gandeng pusat perbelanjaan, Inocycle (INOV) gencar tambah mesin RVM Plasticpay


Kamis, 25 November 2021 / 18:25 WIB
Gandeng pusat perbelanjaan, Inocycle (INOV) gencar tambah mesin RVM Plasticpay
ILUSTRASI. Petugas menjelaskan cara kerja reverse vending machine Plasticpay kepada pengunjung World Cleanup Day 2021 di Jakarta.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), PT Plasticpay Teknologi Daurulang terus memperbanyak pemasangan mesin penukaran sampah botol plastik menjadi poin secara otomatis atau Reverse Vending Machine (RVM) di tempat-tempat umum seperti mall dan minimarket.

Hingga saat ini, sudah ada tujuh unit RVM yang terpasang dan juga merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), Grand Indonesia Mall, Danone-Aqua, Alfamart dan juga Sahabat Sirkulasi Semesta.

Disebutkan dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Kamis (25/11), langkah ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mengumpulkan lebih banyak sampah botol plastik langsung dari penggunanya.

Tercatat per November 2021, Plasticpay berhasil mengumpulkan lebih dari 19 ton sampah botol plastik melalui ratusan dropbox yang dipasang di berbagai titik di Jabodetabek.

Baca Juga: Begini upaya Armada Berjaya (JAYA) mendorong kinerja pada tahun depan

“Pusat perbelanjaan dan minimarket menjadi target pemasangan RVM berikutnya, karena kami melihat tempat-tempat tersebut memiliki potensi yang lebih besar dalam menghasilkan sampah botol plastik," ungkap CEO Plasticpay dan juga Direktur INOV, Suhendra Setiadi. 

Di samping terus menambah jumlah RVM, Plasticpay juga terus menambah jumlah Plasticpay Dropbox yang mana saat ini sudah terpasang lebih dari 200 unit. Perusahaan menargetkan hingga akhir tahun 2021 dapat memasang sekitar 10 unit RVM dan 300 unit Plasticpay Dropbox. 

Lebih lanjut, dalam rangka mendukung terwujudnya circular economy di Indonesia, Plasticpay bersama INOV juga turut menggandeng berbagai komunitas dan UMKM untuk menciptakan produk-produk yang terbuat dari daur ulang sampah plastik yang bernilai ekonomis tinggi.

Dengan demikian, langkah-langkah yang sudah dijalankan perusahaan tidak hanya dapat menjaga lingkungan, namun turut membantu masyarakat dari segi perekonomian.

Baca Juga: Pendapatan Diamond Food (DMND) tumbuh 10,9% pada kuartal III 2021

Dengan komitmen membantu mewujudkan Indonesia bebas sampah pada 2025, Plasticpay tidak hanya bergerak di Jakarta dan sekitarnya saja. Perusahaan juga akan melakukan ekspansi ke kota-kota lain di Indonesia untuk mengumpulkan lebih banyak sampah botol plastik untuk didaur ulang.

“Ke depan, kami akan memperluas titik penempatan RVM dan juga Plasticpay Dropbox memasuki kota-kota lain. Harapannya melalui langkah tersebut, kami dapat mengumpulkan lebih banyak sampah botol plastik yang akan didaur ulang oleh entitas induk kami, sehingga tingkat daur ulang di Indonesia dapat meningkat,” tutup Suhendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×