kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gandeng Smesco, Bhinneka luncurkan platform Crinoid permudah UMKM pasarkan produk


Jumat, 01 Mei 2020 / 15:35 WIB
Gandeng Smesco, Bhinneka luncurkan platform Crinoid permudah UMKM pasarkan produk
ILUSTRASI. Platform Crinoid yang diluncurkan Bhinneka.com


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) merupakan salah satu pihak yang terdampak penyebaran wabah virus corona.

Untuk membantu memasarkan produk-produk UMKM ini, Bhinneka.Com menggandeng Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) atau Smesco luncurkan platform multi channel brand managmement yakni crinoid.

Platform ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM, brang owner dan distributor untuk gencar memasarkan produk mereka via online.

Baca Juga: Ikhtiar pemerintah supaya THR tetap cair di tengah pagebluk corona

Dengan menggunakan platform crinoid, pelaku UMKM dapat mengatur operasional seluruh toko online yang dimiliki di berbagai marketplace, baik dalam mengatur produk, memberikan promosi bahkan melibatkan para dealers atau reseller sebagai penjual produk mereka.

Berdasarkan laporan Peta Persaingan e-commerce di Indonesia kwartal IV/2019, banyak pelaku UMKM memiliki toko online di beberapa platform e-commerce sekaligus. Hal ini memunculkan tantangan tersendiri, khususnya dalam mengurus katalog produk, mengupade produk, memberikan promosi yang membutuhkan sumber daya yang banyak. Namun dengan keberadaan platform Crinoid, hal itu bisa dikelola dengan mudah.

Chief of Commercial & Omnichannel, Bhinneka.Com, Vensia Tjhin, mengatakan, Crinoid dapat membantu para pemilik toko tersebut untuk memonitor stok, harga, promosi dan distribusi secara simultan. Dengan menggunakan satu tampilan dasbor di Crinoid, pelaku UMKM dapat mengelola data penjualan dan transaksi di masing-masing marketplace.

"Crinoid mampu mengatur pengiriman barang berdasarkan lokasi stok terdekat dengan pelanggan. Semua kemudahan tersebut dihadirkan Crinoid secara terintegrasi dalam satu aplikasi," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (1/5).

Baca Juga: Gemasnya Sri Mulyani soal tudingan adanya konspirasi dalam membuat kebijakan

Vensia melanjutkan, hadirnya platform Crinoid sejalan dengan program pemerintah mendorong agar pelaku UMKM Indonesia menggarap pasar online.  Sebab saat ini dari total sekitar 59,2% pelaku UMKM di Indonesia baru 8% saja yang memanfaatkan jasa online. 

Padahal UMKM memberikan kontribusi 60,3% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. UMKM juga menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan kerja.

Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata menambahkan, pihaknya menyambut positif inisiatif Bhinneka untuk menghadirkan teknologi Crinoid dan menggratiskan penggunaan dasbor tersebut untuk pelaku UMKM yang tengah menghadapi situasi berat saat ini.

Baca Juga: Pemerintah gelontorkan bansos di Jabodetabek untuk atasi corona, berikut realisasinya

"Saya berharap dengan teknologi ini makin banyak UMKM yang akan terbantu, sesuai dengan target kami untuk mewujudkan 8 juta UMKM go online di tahun ini,” tuturnya.

Crinoid saat ini telah terhubung dengan marketplace utama di Indonesia, di antaranya: Tokopedia, Lazada dan Shopee. Untuk mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia, Bhinneka.Com menggratiskan biaya set  up di depan senilai Rp 3,5 juta untuk setiap pelaku UMKM yang mendaftar dan menggunakan Crinoid. Tawaran khusus ini berlaku hingga 31 Mei 2020
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×