Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
Dwi melanjutkan, penurunan juga diprediksi bakal terjadi pada kegiatan survei seismik.
"Survei seismik 2D pada wilayah kerja aktif yang semula 5.374 km bakal menurun jadi 2.755 km. Realisasi sendiri baru mencapai 319 km," kata Dwi dalam RDP Virtual bersama Komisi VII, Selasa (28/4).
Sementara itu, SKK Migas memastikan survei seismik 2D pada Komitmen Kerja Pasti wilayah terbuka diprediksi dapat tetap mencapai target sepanjang 22.950 km. Adapun, realisasi per Maret tahun ini mencapai 32% atau setara 7,350 km.
Baca Juga: Kementerian LHK setujui revisi AMDAL, produksi minyak Blok Cepu diprediksi meningkat
Kegiatan survei seismik 3D juga diproyeksi tak bakal mencapai target 3.419 km2. SKK Migas memastikan revisi mencapai 84% menjadi 544 km2 atau lebih rendah dari realisasi tahun lalu sebesar 6.837 km2.
"Realisasi sesimik 3D per kuartal I 2020 baru mencapai 477 km2 atau setara 14% dari target 2020," terang Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News