Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Qualcomm, produsen chipset, berencana menggandeng produsen handset untuk diajak bekerja sama untuk terjun ke bisnis 4G.
Shannedy Ong, Country Director Qualcomm Indonesia, mengatakan saat ini sudah ada dua calon mitra yang tengah melakukan pendekatan. "Kami sudah melakukan diskusi dengan dua produsen handset di sini untuk menjalin kerjasama," ujar Shannedy, Jumat (21/8). Sayang, Shannedy masih menutup identitas kedua produsen ponsel tersebut.
Seperti diketahui, bisnis Qualcomm ada di antara produsen ponsel dan operator telekomunikasi. Perusahaan yang berbasis di San Diego, AS tersebut memiliki core bisnis sebagai produsen chipset yang banyak digunakan untuk ponsel.
"Ada produsen ponsel dan operator. Nah, kami ada di tengahnya. Kami berfungsi untuk mempertemukan keduanya, sehingga teknologi masing-masing perusahaan bertemu dan bisa digunakan oleh end user. Kami bagian dari supply chain tersebut," terang Shannedy.
Nama Qualcomm menjadi cukup diperhitungkan ketika perusahaan tersebut memperkenalkan chipset Snapdragon. Hingga saat ini, seri chipset tersebut masih digunakan untuk beberapa jenis ponsel teranyar.
Ke depan, Qualcomm juga akan meluncurkan chipset terbarunya, masih menggunakan nama snapdragon. Sejak kehadirannya di Indonesia, perusahaan telah menjalin kerjasama bisnis dengan dua perusahaan lokal yaitu Polytron dan Smartfren Telecom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News