kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garap Bisnis Komponen Mobil Listrik, LG Electronics Raup Pendapatan Rp 90 Triliun


Minggu, 17 Juli 2022 / 17:11 WIB
Garap Bisnis Komponen Mobil Listrik, LG Electronics Raup Pendapatan Rp 90 Triliun
ILUSTRASI. LG Electronics raup pendapatan Rp 90 triliun dari menggarap bisnis komponen mobil listrik


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. LG Electronics (LG) kembali memperkuat posisinya sebagai pemain besar dalam solusi bisnis komponen kendaraan listrik (EV) di pasar global. 

Hingga semester I-2022, perusahaan mengklaim telah berhasil mendapatkan pesanan dengan total 8 triliun Won atau setara Rp 90 triliun untuk menyediakan pengalaman in-vehicle kepada beragam manufaktur mobil global.

"Solusi bisnis komponen EV LG terus bertumbuh pesat melalui tiga sektor bisnis inti yakni LG Vehicle component Solutions Company, ZKW Group dan LG Magna e-Powertrain," kata President of the LG VS Company Eun Seok-hyun dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (17/7). 

Baca Juga: LG Kantongi Pesanan Komponen EV Sebesar KRW 8 Triliun Hingga Semester I-2022

Dia mengatakan, saat ini LG Electronics telah bekerja sama dengan berbagai produsen mobil global termasuk Mercedes-Benz AG, Groupe Renault dan General Motors untuk menyediakan sistem P-OLED IVI kepada seluruh produk mobil listrik pelanggannya dan juga meningkatkan portofolio perusahaan dengan lebih komprehensif.

Adapun, lewat ZKW Group, pihaknya telah menawarkan teknologi lampu depan kendaraan terdepan di pasar, dan juga bekerjasama dengan klien-klien global termasuk BMW, Mercedes-Benz AG, Audi dan Porsche. 

“Sementara itu, LG Magna e-Powertrain memperluas basis produksi globalnya, dengan menambahkan fasilitas manufaktur ketiga di Ramos Arizpe, Coahuila, Meksiko setelah membangun 2 pabrik lainnya yang sudah berdiri di Incheon, Korea Selatan dan Nanjing, Cina,” jelas dia. 

Saat ini, ia bilang konstruksinya telah dimulai di atas tanah seluas 25.000 meter persegi dan diharapkan pabrik dapat dibuka di tahun 2023 mendatang. 

Baca Juga: LG Energy Solution Akan Pasok Baterai Untuk Kendaraan Listrik Pertama Mahindra India

“Pabrik di Meksiko ini akan digunakan sebagai tempat untuk memproduksi komponen utama seperti mesin dan inverter untuk EV generasi terbaru milik General Motors,” sambungnya. 

LG mengharapkan bahwa akumulasi pesanan yang ditempatkan pada bisnis komponen EV di akhir tahun 2022 akan melebihi KRW 65 Triliun atau setara Rp 740 triliun. 

Meski di tengah menurunnya produksi kendaraan dikarenakan ketiadaan stok automotive semiconductors dan masalah pasokan global lainnya, LG EV turut meraih kinerja positif dimana penjualan konsolidasi untuk komponennya naik hingga 24% bila dibandingkan dengan tahun lalu dan mencapai penjualan hingga KRW 6.7 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×