kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Garap private label, Goro bakal jual kurma Palestina


Senin, 16 Desember 2019 / 15:42 WIB
Garap private label, Goro bakal jual kurma Palestina
Direktur Utama Goro, Milasari Kusumo Anggraini melihat produk private label Goro


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Berkarya Makmur Sejahtera bakal menggarap produk private label mulai tahun depan, salah satu yang strategis adalah menjual produk kurma asal Palestina. Nantinya, kurma-kurma yang didatangkan dari Palestina tersebut akan dijual di gerai-gerai Goro menjelang Ramadhan tahun depan.

Milasari Kusumo Anggraini, Direktur Utama Berkarya Makmur Sejahtera menjelaskan pihaknya sudah berkunjung ke Palestina dan menengok kebun kurma disana. Ia menjelaskan mulai tahun depan akan mulai mengimpor kurma asal Palestina untuk menyambut Ramadhan yang jatuh pada pertengahan tahun.

Baca Juga: Goro Siap Ekspansi Gerai ke Sumatra dan Kalimantan

“Tahap awal kami tidak akan impor terlalu besar dulu, tetapi ke depannya kami bisa fokus di bisnis itu. Kemarin (agreementnya) kami hanya beberapa container yang akan kami bawa masuk ke Indonesia. Itu nanti private label jadi Goro, kurmanya dari Palestina tetapi brandnya Goro,” ujarnya saat ditemui KONTAN, Senin (16/12)

Ia menyampaikan ke depan ingin menjadikan produk kurma sebagai cemilan yang sehat, apalagi di Indonesia peminat kurma cukup besar terutama saat bulan Ramadhan. Selain di pasar Indonesia, perusahaan juga tengah melakukan penjajakan untuk bisa memasarkan kurma tersebut secara regional.

“Ini Goro sendiri (yang impor), kami tidak hanya pasarkan untuk market Indonesia karena kami dapat ekslusif untuk menjual ke market Asia Tenggara juga,” lanjutnya.

Saat ini perusahaan tengah menyusun management stock untuk produk kurma agar tidak hanya pada saat ramadhan saja produk tersebut bisa dijual. Pasalnya, produk kurma bisa bertahan cukup lama asalkan dari sisi pengaturan suhunya cukup baik.

Baca Juga: Kembali, Tommy Soeharto Masuk Aneka Lini Bisnis

“Zaitun juga rencananya nanti (akan impor), tetapi zaitun memang tidak terlalu banyak yang konsumsi kalau kurma kan besar terutama pas Ramadhan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×