Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk mendirikan anak perusahaan patungan bernama PT Medan Raya Perkasa. Mereka menggandeng cucu perusahaan bernama PT Copylas Indonesia dan perusahan lain yang tidak terafiliasi yakni PT Majaindo Citra Swakarsa.
Modal ditempatkan dan disetor penuh Medan Raya Perkasa Rp 75 miliar. Komposisi sahamnya; Jakarta Setiabudi dan Copylas Indonesia masing-masing mengempit 35% saham. Lalu Majaindo Citra mendekap 30% saham.
Maksud pendirian Medan Raya Perkasa adalah untuk mengembangkan proyek properti di Deli Serdang, Sumatra Utara. Perusahaan patungan tersebut akan mengarap lahan milik Majaindo Citra.
Selain punya saham langsung 35% dan tak langsung 35%, Jakarta Setiabudi memiliki kendali atas Medan Raya Perkasa.
"Maka laporan keuangan PT Medan Raya Perkasa akan dikonsolidasikan dalam dalam laporan keuangan perseroan," kata Purwo Hari Prawiro, Wakil Direktur Utama PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/5).
Pada kuartal I-2016, Jakarta Setiabudi mencatatkan pendapatan neto Rp 231,29 miliar. Pendapatan tersebut turun 14,09% ketimbang kuartal I-2015. Tak cuma pendapatan yang turun, laba bersih perusahaan berkode JSPT di BEI itu juga turun 46,24% menjadi 27,23 miliar.
Sepanjang triwulan pertama tahun ini, hotel masih menjadi kontributor pendapatan utama sebesar Rp 164,15 miliar. Sumber pendapatan sisanya dari penjualan unit apartemen dengan hak strata, ruang sewa perkantoran, sewa pusat ritel, dan jasa manajemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News