Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina EP Cepu (PEPC), salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) mendapatkan penghargaan dari Project Financing International (PFI) pada ajang PFI Award 2019. Penghargaan tersebut menobatkan PEPC sebagai Asia Pasific Oil & Gas Deal of the Year.
Penganugerahan penghargaan itu turut dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Direktur Utama PEPC, Jamsaton Nababan yang digelar beberapa waktu lalu di London, Inggris.
Baca Juga: Pertamina EP Mengandalkan Metode EOR
JTB Site Office & PGA PEPC Whisnu Bahriansyah mengungkapkan, penghargaan tersebut diperoleh berkat keberhasilan PEPC mendapatkan Project Financing untuk Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB).
Secara keseluruhan, Project Financing ini dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari enam bulan sejak dikeluarkan Project Info Memo (PIM) dan Request for Proposal (RFP) pada tanggal 30 Januari 2019 dengan Financial Close pada tanggal 13 Juni 2019.
Menurut Whisnu, Project Financing Proyek JTB yang dilakukan oleh PEPC ini menjadi salah satu proyek yang pertama menggabungkan pendanaan konvensional dengan pendanaan syariah, dengan total nilai pendanaan US$ 1,8 miliar. Terdiri dari US$ 1,7 miliar konvensional dan US$ 100 juta syariah (wakala).
Whisnu mengatakan, lembaga keuangan yang tergabung dalam Project Financing JTB ini terdiri dari 8 bank internasional dan 4 bank domestik.
Bank internasional yang turut serta adalah Bank of China, CIMB, DBS, Intesa Sanpaolo, Maybank, MUFG, Milbank, dan SMBC Sedangkan lembaga keuangan domestik yang terlibat adalah Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, BTPN, dan Bank Rakyat Indonesia.