kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garap proyek Jambaran-Tiung Biru, Pertamina EP Cepu diganjar penghargaan dari PFI


Sabtu, 29 Februari 2020 / 21:21 WIB
Garap proyek Jambaran-Tiung Biru, Pertamina EP Cepu diganjar penghargaan dari PFI
ILUSTRASI. Pemboran sumur migas Pertamina EP-Cepu di Jambaran Tiung Biru, Rabu (18/12)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

Proyek JTB ini ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, dengan produksi gas yang akan didistribusikan melalui Pipa Gas Gresik-Semarang milik Pertagas untuk konsumsi dalam negeri.

"JTB akan memiliki kapasitas produksi 330 MMSCFD (raw gas) dengan sales gas sebesar 192 MMSCFD," ungkap Whisnu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/2).

Baca Juga: Pertamina EP targetkan produksi minyak 85 ribu bopd di 2020

Whisnu menjelaskan, lingkup pekerjaan Proyek Gas JTB ini meliputi Pembebasan Lahan dan Early Civil Work (ECW) yang juga telah selesai dilaksanakan.

Adapun lingkup pekerjaan yang saat ini sedang berlangsung adalah pemboran 6 sumur gas yang dilaksanakan oleh Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) yang merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina (Persero).

Selain itu juga sedang dibangun Gas Processing Facilities (GPF) yang dilaksanakan oleh Konsorsium PT Rekayasa Industri, PT. JGC Indonesia, dan JGC Corporation. "Proyek Gas JTB ini dijadwalkan selesai pada tahun 2021," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×