Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bersama Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. (Chevron) membentuk Joint Venture, yakni PT Cahaya Anagata Energy. Perusahaan ini ditujukan untuk mengembangkan Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) Way Ratai, Lampung.
Adapun 40% saham PT Cahaya Anagata Energy akan dimiliki oleh PGEO, dan sisanya sebanyak 60% dikantongi oleh Chevron. Cahaya Anagata Energy akan fokus melakukan eksplorasi panas bumi di WKP Way Ratai, Lampung, yang akan dilakukan hingga 2028.
Pembentukan Perusahaan patungan ini dilanjutkan dengan pengurusan Izin Panas Bumi (IPB) serta perizinan lainnya.
Baca Juga: Pertamina Geothermal Energy Tegaskan Komitmen Dekarbonisasi Dalam Forum COP 28
Pada Rabu (6/12), telah dilakukan penandatanganan akta pendirian PT Cahaya Anagata Energy yang dilaksanakan di Grha Pertamina. Turut hadir perwakilan Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. Siddharth Jain dan Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi.
Julfi menyebut posisi WKP Way Ratai sangat strategis dan menjadi salah satu WKP terbaik di Indonesia. Posisi Way Ratai ini juga memiliki peran penting sebagai Hub di Sumatra, sehingga bisa menambah nilai dari panas bumi dengan mengembangkan secondary product khususnya green hydrogen. “Kami optimis kerja sama ini menjadi langkah maju yang positif," kata Julfi dalam siaran pers, Kamis (12/7).
Sebelumnya PGEO dan Chevron yang tergabung dalam satu konsorsium telah diumumkan sebagai pemenang lelang WKP Way Ratai oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Juni silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News