kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Garuda dan IATA gelar workshop keselamatan


Kamis, 05 Maret 2015 / 14:19 WIB
Garuda dan IATA gelar workshop keselamatan
ILUSTRASI. Beras operasi pasar berupa Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) kemasan 5 kilogram mulai dibatasi di ritel-ritel modern.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Maskapai pelat merah PT  Garuda Indonesia Tbk bersama International Air Transportation Association (IATA) menggelar workshop yang diberi nama 'Partnership for Quality”. Acara ini merupakan pertemuan perusahaan penerbangan di Asia Tenggara untuk mencari solusi atas bebagai isu dan perkembangan industri penerbangan yang terjadi saat ini, baik itu menyangkut kualitas manajemen, keselamatan, keamanan hingga operasional penerbangan.

“Dengan dilaksanakannya pertemuan ini, diharapkan setiap pelaku industri dapat terus tetap berkomitmen untuk memastikan kualitas dan manajemen operasionalnya tetap berpegang penuh pada standar proses kerja yang baik mengikuti Best Practices yang ada,” kata Capt. Novianto Herupratomo, Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Tbk dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/4).

Menurutnya workshop ini bisa dijadikan ajang pertukaran informasi terkait implementasi program quality assurance maupun IATA Operational Safety Audit (IOSA). Ia berharap workshop ini bisa mendorong perusahaan penerbangan di kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia untuk bisa melaksanakan implementasi sertifikasi keselatan penerbangan Enchanced IOSA mulai bulan September nanti.

Selain dihadiri oleh perwakilan Garuda Indonesia, workshop ini juga akan difasilitasi oleh IATA Director of Quality and Risk Management Jean-Luc Boutillier, IATA Assistant Director of Safety and Flight Operation Asia Pacific Blair Cowles, IATA Manager Quality Assurance and Quality Control Gabriel Gan dan perwakilan 18 maskapai di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×