Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
TANGERANG. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia tahun ini melanjutkan ekspansi rute yang sudah dilakukan sejak 2013 untuk memajukan pariwisata Indonesia. Seperti diungkapkan Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo, selama ini Garuda Indonesia berperan besar untuk pariwisata Indonesia.
Oleh karena itu, lanjut Arif, salah satu program ekspansi adalah fokus di pasar internasional. "Kami fokus pada middle range yaitu penerbangan lima sampai tujuh jam. Jepang, Korea, Tiongkok, Australia, Timur Tengah," kata Arif saat ditemui di kantor Garuda di Tangerang, Kamis (29/1).
Selain itu, Garuda juga menggarap rute jarak jauh, yaitu Eropa. Arif menambahkan Garuda menargetkan 25 juta penumpang di tahun ini, dengan pasar internasional mencapai 40%.
"Jadi ini bagian penting dukungan untuk target pemerintah," jelas Arif.
Apalagi, lanjutnya, pemerintah memberlakukan bebas visa untuk lima negara yaitu Jepang, Australia, Korea Selatan, Rusia, dan Tiongkok. Sebagai contoh, Garuda tidak hanya akan beroperasi di tiga kota di Tiongkok.
"Tapi nanti di luar tiga kota itu. Total ada sembilan kota," ungkap Arif.
Ia menambahkan pengembangan rute Tiongkok tidak hanya dalam rangka Imlek tetapi akan dikembangkan sampai akhir tahun. "Kita garap pasar leisure berdasarkan reguler carter," tutur Arif. (Ni Luh Made Pertiwi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News