kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.809   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.249   -4,84   -0,08%
  • KOMPAS100 891   -0,39   -0,04%
  • LQ45 703   -4,10   -0,58%
  • ISSI 194   0,81   0,42%
  • IDX30 370   -2,68   -0,72%
  • IDXHIDIV20 448   -3,58   -0,79%
  • IDX80 101   -0,22   -0,22%
  • IDXV30 106   -0,17   -0,16%
  • IDXQ30 122   -1,41   -1,15%

Garuda Food kepakkan sayap bisnis ke India


Selasa, 03 Januari 2012 / 17:57 WIB
Garuda Food kepakkan sayap bisnis ke India
Neville Longbottom yang diperankan?Matthew Lewis dalam franchise film Harry Potter.


Reporter: Maria Rosita | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Rencana bisnis PT GarudaFood mengepakkan sayap bisnis ke India ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Perusahaan makanan ini bakal memproduksi dan menjual panganan (snack) modern di negara tersebut. Untuk memulainya, GarudaFood akan membangun pabrik seluas 2.500 meter persegi dengan menggandeng Polyflex Pvt. Ltdz, salah satu produsen kursi mobil lokal.

Sudhamek AWS, Presiden Direktur GarudaFood menjelaskan, ekspansi ke India itu dilakukan dengan cara kerjasama joint venture. Mengenai kapasitas pabriknya, Sudhamek mengaku belum bisa merinci secara detail. Yang jelas, investasi awal pembangunan pabrik di India mencapai US$ 10 juta.

Sekadar menyegarkan ingatan, sebelumnya GarudaFood membangun pabrik di China, GarudaFood berkomitmen untuk melakukan ekspor dari Indonesia. Alasannya, beberapa jenis panganan masih diproduksi di Indonesia. Artinya, sebagian produk yang dijual di India masih dipasok dari pabrik di Indonesia. "Tidak semua produk bisa dikerjakan di China ataupun India," ungkap Sudhamek kepada KONTAN, Selasa (2/1).

Dengan melakukan ekspansi ke India, GaridaFood berharap bisa meningkatkat pangsa ekspornya yang masih 10% dari omzet. Perusahaan makanan ini mengincar kontribusi ekspor sebesar 25% di tahun 2015 dengan pendapatan total Rp 20 triliun. Saat ditanya target tersebut, Sudhamek tak menampiknya. Maklumlah, GarudaFood memang kepincut pasar regional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×