kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garuda Indonesia batalkan penerbangan Abu Dhabi - Jakarta, ini alasannya


Minggu, 31 Mei 2020 / 17:21 WIB
Garuda Indonesia batalkan penerbangan Abu Dhabi - Jakarta, ini alasannya
ILUSTRASI. Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) antre menaiki pesawat Garuda yang disewa khusus di Bandar Udara Internasional Velana, Maldives, Jumat (24/4/2020). KBRI Colombo merepatriasi 335 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola maskapai penerbangan Garuda Indonesia, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan layanan penerbangan codeshare GA 9046 / EY 474 rute Abu Dhabi - Jakarta yang turut menerbangkan sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan pulang ke Indonesia.

Sebelumnya, penerbangan tersebut dijadwalkan akan diberangkatkan pada 31 Mei 2020 pukul 02.50 waktu setempat. Namun, penerbangan dibatalkan karena adanya kendala teknis operasional penerbangan.

Baca Juga: Dirut Citilink Juliandra: Kami akan kembali terbang 1 Juni 2020

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dialami para penumpang. Kami pastikan hal ini tidak terulang kembali dan akan kami jadikan evaluasi atas upaya peningkatan layanan kepada penumpang," ujar Irfan Setiaputra, Direktur Utama GIAA, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Minggu (31/5).

Untuk diketahui, penerbangan tersebut merupakan layanan penerbangan codeshare Garuda Indonesia bersama Etihad Airways dimana penerbangan tersebut dioperasikan oleh Etihad Airways sebagai airline partner Garuda Indonesia pada rute Abu Dhabi - Jakarta.

Baca Juga: Pertama dalam 8 tahun terakhir, Krakatau Steel cetak laba Rp 1,07 triliun

GIAA juga memastikan telah mempersiapkan service recovery bersama dengan Etihad Airways selaku airline partner dan otoritas terkait dalam rangka penanganan penumpang yang terdampak, termasuk menjamin kebutuhan akomodasi para penumpang.

"Adapun selanjutnya penumpang yang terdampak tersebut direncanakan akan diberangkatkan kembali menuju Jakarta dengan menggunakan layanan penerbangan Etihad Airways pada hari Kamis, 4 Juni 2020 mendatang," pungkas Irfan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×