Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Secara keseluruhan Irfan bilang seluruh industri penerbangan memang dalam masa sulit akibat korona sebabnya saat ini lebih banyak pesawat parkir daripada terbang. Hal tersebut mengakibatkan perusahaan terus mengeluarkan biaya tanpa adanya pemasukan.
"Sementara industri ini berbasis margin yang sangat tipis," tuturnya.
Baca Juga: Ini sentimen utama yang menjadi pemberat laju rupiah hari ini
Irfan menyebut untuk mengatasi hal tersebut pihaknya telah mempersiapkan rute-rute baru. Adapun prosesnya masih dalam tahapan finalisasi bersama Kementerian Perhubungan untuk memperkenalkan 7 rute baru yakni Denpasar-Mumbai, Denpasar-Delhi, Denpasar-Brisbane, Denpasar-KL, Denpasar-Bangkok, Denpasar-Dili, dan Denpasar-Taipei.
Pihaknya berharap selain sebagai antisipasi ketujuh rute tersebut dapat terus dipertahankan dan tak terkena dampak korona. "Kami juga berharap sentimen ini tak meninggi sehingga semua industri nantinya bakal terdampak," tuturnya.
Baca Juga: Ini deretan BUMN yang tersandung kasus di era Erick Thohir
Triawan Munaf, Komisaris Utama Garuda Indonesia menambahkan difokuskan rute-rute dari/dan ke Denpasar juga untuk mendorong sektor pariwisata. "Sebab penurunan wisatawan di Bali turun signifikan jadi kami mau menggairahkan kembali pariwisata di Bali dan hotel-hotel di Bali," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News