Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) kini menawarkan diskon hingga 30% untuk tiga destinasi yakni terbang ke dan dari Batam, Manado, dan Denpasar.
Hal tersebut dilakukan untuk mendongkrak lesunya bisnis penerbangan khususnya untuk destinasi wisata sebagai dampak virus corona dari Wuhan China yang tengah mewabah hampir di seluruh negara.
Baca Juga: Korban virus corona melewati 1.000 orang, harga CPO terus menurun
Diskon tiket ini berlaku untuk sekali jalan atau pergi-pulang, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Promo ini hanya berlaku mulai 10-12 Februari 2020. Untuk periode perjalanan 10 Februari - 14 Mei 2020.
Pembelian tiket promo ini bisa dilakukan melalui website Garuda Indonesia, aplikasi GIA Mobile, seluruh kantor penjualan Garuda Indonesia, contact center (021 2351 9999), dan agen perjalanan.
Saat di konfirmasi, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan, tarif promo tersebut dilakukan selama tiga hari terlebih dahulu dimulai pada 10-12 Februari 2020 untuk melihat respons pasar. “Kami akan lihat respons pasar terlebih dahulu. Selanjutnya akan kami evaluasi lagi,” katanya kepada kontan.co.id, Selasa (11/2).
Menurut Irfan, melalui pemberian promo tersebut pihaknya juga sekaligus akan memonitor, apakah keinginan masyarakat untuk bepergian menggunakan jalur udara masih tinggi atau tidak.
Baca Juga: Erick Thohir ungkap kekhawatiran soal ekonomi akibat virus corona
Sebelumnya Kementerian Perhubungan mendiskusikan bersama dengan sejumlah maskapai nasional seperti Garuda Indonesia Indonesia dan Lion Air untuk menjual tarif tiket pesawat yang lebih murah di wilayah destinasi terdampak oleh kunjungan wisatawan China.
Budi Karya Sumadi menjelaskan, hal tersebut sudah dirapatkan bersama dengan Kepala Negara. Hasilnya, tiga destinasi yang terdampak oleh kunjungan wisatawan China, yakni Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, dan Bali mengalami penurunan kunjungan wisatawan asal China akibat kebijakan pembatasan penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News