kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.336   -95,00   -0,58%
  • IDX 7.173   30,45   0,43%
  • KOMPAS100 1.046   5,06   0,49%
  • LQ45 815   3,10   0,38%
  • ISSI 225   1,53   0,69%
  • IDX30 426   2,10   0,49%
  • IDXHIDIV20 506   2,58   0,51%
  • IDX80 118   0,58   0,50%
  • IDXV30 120   1,18   0,99%
  • IDXQ30 140   0,63   0,45%

Garuda Indonesia lepas tangan soal penyelundupan onderdil ilegal Harley Davidson


Selasa, 03 Desember 2019 / 17:31 WIB
Garuda Indonesia lepas tangan soal penyelundupan onderdil ilegal Harley Davidson
ILUSTRASI. Pesawat Garuda Indonesia.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen Garuda Indonesia lepas tangan terkait temuan onderdil motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang ditemukan petugas Bea dan Cukai di dalam pesawat Airbus A330-900 Neo yang dipesan oleh maskapai pelat merah tersebut.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, kedua barang tersebut milik petugas on board. Atas dasar itu, tanggung jawab barang-barang tersebut ada di tangan pemiliknya.

“Kita mau sampaikan setiap barang bagasi yang dibawa masing-masing penumpang, itu kan bukan menjadi tanggung jawab secara keseluruhan oleh si pengangkut,” ujar Ikhsan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Baca Juga: Sri Mulyani sayangkan penyelundupan onderdil Harley Davidson di pesawat baru Garuda

Ikhsan menjelaskan, pihaknya telah memberi tahu kepada para penumpang terkait aturan kepabeanan. Atas dasar itu, barang-barang ilegal tersebut merupakan tanggung jawab si pemilik barang.

“Dalam kaitan ini karyawan tersebut akan mengikuti aturan yang berlaku dan akan memenuhi aturan kepabean internasional,” kata Ikhsan.

Ikhsan menambahkan, dua karyawannya itu siap membayar pajak impor barang-barang tersebut. Diperkirakan biaya pajaknya Rp 50 juta. “Kalau memang harus bayar akan dibayar atau juga direekspor,” ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Garuda Indonesia Lepas Tangan Soal Onderdil Harley Davidson Ilegal"
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×