kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,92   -8,44   -0.91%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda Metalindo (BOLT) menderita rugi bersih Rp 7,85 miliar di semester I 2020


Kamis, 27 Agustus 2020 / 12:10 WIB
Garuda Metalindo (BOLT) menderita rugi bersih Rp 7,85 miliar di semester I 2020
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Garuda Metalindo Tbk Erwin Wiajaya (tengah) berbincang dengan bersama para direksi usai memberikan paparan Kinerja di Jakarta, Kamis (14/11). PT Garuda Metalindo Tbk mencatat pertumbuhan penjualan konsilidasi bersih perusahaan sebesar


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) meraih kinerja keuangan yang kurang memuaskan sepanjang semester I-2020. Terbukti, penjualan BOLT hanya mencapai Rp 373,89 miliar atau merosot 36,92% (yoy) dibandingkan hasil penjualan di semester I-2019 sebanyak Rp 592,75 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), BOLT mencatatkan penurunan beban pokok penjualan sebesar 34,08% (yoy) menjadi Rp 330,92 miliar di semester I-2020. Sedangkan di semester I-2019, beban pokok penjualan BOLT berada di level Rp 502,05 miliar.

Baca Juga: Alkindo Naratama (ALDO) tebar dividen Rp 1,1 per saham, ini jadwalnya

Beban usaha BOLT juga mengalami penurunan sebesar 16,71% (yoy) dari Rp 49,53 miliar di semester I-2019 menjadi Rp 41,25 miliar di semester I-2020. BOLT menderita kerugian selisih kurs pada semester I-2020 sebesar Rp 1,78 miliar. Di semester I-2019, perusahaan ini mampu meraih laba selisih kurs sebesar Rp 2,58 miliar.

Hasil-hasil di atas membuat kinerja bottom line BOLT tertekan. Di semester I-2020, BOLT mengalami kerugian bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 7,85 miliar. Padahal, di semester I-2019, BOLT mencetak laba bersih sebanyak Rp 21,65 miliar.

Jika ditelusuri, mayoritas penjualan BOLT di semester pertama lalu berasal dari pasar lokal sebesar Rp 360,57 miliar. Sementara penjualan di pasar ekspor berkontribusi sebesar Rp 13,37 miliar. Di saat yang sama, perusahaan mencatatkan retur penjualan secara akumulatif sebesar Rp 52,01 miliar.

Dari sisi pelanggan, sebagian besar produk BOLT di semester I-2020 dijual ke PT Astra Honda Motor sebesar Rp 150,58 miliar. Perusahaan ini juga memperoleh penjualan dari PT Astra Daihatsu Motor sebesar Rp 13,21 miliar dan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor sebesar Rp 10,91 miliar.

Baca Juga: KMI Wire and Cable (KBLI) proyeksikan pendapatan dan laba bersih akan tergerus

Total liabilitas BOLT hingga semester I-2020 sebesar Rp 399,19 miliar atau turun 20,93% dibandingkan liabilitas perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar Rp 504,88 miliar. BOLT memiliki total ekuitas sebesar Rp 750,52 miliar di semester I-2020 atau turun 1,27% dibandingkan nilai ekuitas di akhir tahun 2019 sebesar Rp 761,02 miliar.

Adapun total aset BOLT di akhir semester I-2020 mencapai Rp 1,14 triliun. Angka ini turun 9,52% dibandingkan total aset BOLT di akhir tahun 2019 sebesar Rp 1,26 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×