Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Pasca pernyataan CEO Citilink Indonesia, Albert Burhan yang mengajukan pengunduran diri, manajemen PT Garuda Indonesia Tbk, sang induk usaha, segera menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk memutuskan permohonan diri Albert. Pada RUPS nanti akan diputuskan nasib Albert dan Citilink selanjutnya.
Arif wibowo, Direktur Utama Garuda Indonesia mengatakan pengunduran diri tersebut suatu bentuk sikap yang elegan. Demi menjaga kredibilitas Citilink dan Garuda, Albert rela mundur dari jabatannya sebagi bentuk pertanggungjawaban.
"Saya kira permohonan pengunduran diri pak Albert adalah suatu sikap yang elegan. Ini adalah bentuk refleksi pertanggung jawaban beliau terhadap insiden yang lalu," ujar Arif pada KONTAN, Jumat (30/12)
Arif memastikan, RUPS akan dijalankan satu atau dua minggu kedepan. Namun selama belum ada RUPS, bisnis Citilink akan berjalan seperti biasa. Albert Burhan masih jadi CEO sebelum ada keputusan dari RUPS.
"Ya kita harapkan bisa RUPS secepatnya, mungkin satu atau dua minggu kedepan,"jelas Arif.
Arif juga menjelaskan, bila nanti pemegang saham menyetujui mundurnya Albert, maka manajemen akan mengajukan tiga calon pengganti Albert. "Garuda banyak kader yang bisa take over, jadi kita pasti akan siapkan kader tersebut. Mungkin bila diputuskan dalam RUPS disetujui pengunduran beliau, kita akan ajukan tiga nama, yang kombinasi dari luar dan dalam Garuda sendiri. Jika orang luar, tentu saja harus orang yang tahu model bisnis Garuda,"tegas Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News