Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Garuda Indonesia bekerja sama dengan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) dalam hal pengembangan bersama bandara yang terletak di kawasan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Garuda Indonesia dalam hal ini Garuda Indonesia Group di antaranya Aerowisata, Sabre Travel Network Indonesia, Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF), Aero Systems Indonesia, Citilink Indonesia dan Gapura Angkasa. Perusahaan-perusahaan ini akan berkomitmen serta bersinergi untuk memaksimalkan potensi Bandar Udara Internasional Jawa Barat melalui pengembangan rute domestik dan internasional.
Selain pengembangan rute, kerja sama antara Garuda Indonesia Group dengan BIJB ini juga mencakup kerja sama di bidang hospitality dan cargo yang meliputi catering/food services, transportasi, hotel & resort, travel & leisure dan kargo.
Kemudian termasuk juga kerja sama pengoperasian ground handling dan cargo warehousing yang meliputi jasa penanganan kargo dan pos, pergudangan, pelayanan penumpang dan bagasi serta pelayanan penanganan pesawat udara.
Direktur Utama Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), Virda Dimas Ekaputra mengatakan, dengan luasnya konektivitas penerbangan baik domestik dan internasional yang telah dimiliki Garuda Indonesia, pihaknya yakin dapat membantu mempercepat proses BIJB menjadi perusahaan holding yang bertaraf internasional.
"Sinergi BIJB dengan Garuda Indonesia Group, akan dapat membantu secara maksimal Bandar Udara Internasional Jawa Barat untuk menjadi bandara yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya di provinsi Jawa Barat," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury.
Sekadar informasi, Bandar Udara Internasional Jawa Barat yang rencananya akan mulai beroperasi pada semester I- 2018 ini akan memiliki terminal yang berkapasitas 5 juta penumpang per tahun. Pada tahap pertama akan dioperasikan satu landas pacu (runway) dengan panjang 3000 meterx60 meter.
Kemudian pada tahap selanjutnya, kapasitas terminal tersebut akan kembali ditingkatkan hingga 18 juta penumpang per tahun dengan jumlah landas pacu yang akan ditambah menjadi dua landas pacu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News