Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konsumer PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) melihat tren industri makanan minuman telah membaik sejak kuartal III-2021.
Dengan melihat tren pertumbuhan kinerja Garudafood sepanjang 2021, perseroan optimis laba bersih setidaknya dapat tumbuh dobel digit.
Hal itu juga terlihat dimana Garudafood berhasil mencatat tren pertumbuhan penjualan sebesar 10,94% atau sebesar Rp 6,36 triliun jika dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya. Kondisi ini membuat laba bersih juga turut tumbuh 87,65% atau senilai Rp 370 miliar dari periode tahun lalu.
“Secara keseluruhan, kami melihat tingkat kepercayaan konsumen mulai pulih sehingga berdampak pada peningkatan daya beli konsumen khususnya untuk segmen makanan,” ujar Paulus Tedjosutikno, Direktur Garudafood kepada Kontan.co.id, Senin (27/12).
Baca Juga: Ada Posisi Buat Semua Jurusan, Simak Info Lowongan Kerja 2021 di Garudafood Ini
Berdasarkan laporan keuangannya, penjualan segmen minuman GOOD menyumbang kontribusi sebesar Rp846,1 miliar dan mengalami peningkatan 10,2%.
Paulus menyebutkan pasar domestik juga masih mendominasi penjualan sebesar 95,6% sebab di masa pandemi, daerah ekspor yang dituju oleh Perseroan banyak mengalami gejolak dan dinamika.
Sementara penjualan di pasar ekspor, terutama daerah Asia, China, dan ASEAN, tercatat menurun tipis 0,3% akibat hal tersebut.
Kemudian pertumbuhan positif juga terlihat dari kenaikan penjualan di segmen makanan sebesar 11,1% dengan kontribusi sebesar Rp 5,52 triliun. Segmen makanan ini sendiri diisi oleh oleh kontribusi produk snack coated, dairy, wafer stick dan confectionary di pasar domestik.
Baca Juga: Garudafood (GOOD) Diganjar Best Supply Chain Indonesia Halal Industry Award 2021