kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLTU Suralaya 1-7 dan PLTU Paiton Dijadwalkan Padam, Tapi Kini Berubah...


Rabu, 05 Januari 2022 / 18:10 WIB
PLTU Suralaya 1-7 dan PLTU Paiton Dijadwalkan Padam, Tapi Kini Berubah...
ILUSTRASI. Kegiatan pembongkaran di dermaga batubara PLTU Suralaya, Banten, Sabtu (24/3).


Reporter: Azis Husaini, Muhammad Julian | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana memadamkan pembangkit listrik mulai 5 Januari 2022 karena kekurangan pasokan. Dari data yang diperoleh KONTAN memperlihatkan jadwal padam beberapa pembangkit. Namun belakangan data tersebut diakui PLN merupakan data skenario awal jika pasokan batubara tidak terpenuhi ke pembangkit. 

Misalnya untuk PLTU Jawa 7 kapasitas 2x991 MW (IPP) bakal padam tanggal 5 Januari 2022, ada juga PLTU Cilacap 3 kapasitas 1x614 MW (IPP) juga bakal dipadamkan 5 Januari 2022, kemudian ada PLTU Jeneponto eksisting kapasitas 2x100, PLTU Punagaya kapasitas 2x100 MW juga bakal padam 5 Januari 2021.

Kemudian yang bakal padam pada 5 Januari 2022 adalah PLTU Jenepoto Ekspansi kapasitas 2x125 MW, PLTU LED kapasitas 2x25 MW, PLTU Mamuju kapasitas 2x25 MW.

Lalu, pada 6 Januari 2022 akan padam PLTU Jeranjang kapasitas 3x25 MW. Kemudian, tanggal 7 Januari 2021 akan padam PLTU Labuan kapasitas 2x300 MW dan PLTU Suralaya 8 kapasitas 1x625 MW, PLTU Sabalang kapasitas 2x100 MW, dan PLTU Teluk Sirih kapasitas 2x100 MW.

Kemudian yang akan padam pada 8 Januari 2022 adalah PLTU Suralaya 1-7 kapasitas 4x400 MW dan 3x600 MW, PLTU Pangkalan Susu 3-4 kapasitas 2x200 MW.

Lalu pada 9 Januari 2022 pembangkit yang akan padam adalah PLTU Cilacap 4 kapasitas 1x945 MW. Terakhir yang padam pada 10 Januari 2022 adalah PLTU Paiton 9 kapasitas 1x660 MW dan PLTU Pangkalan Susu 1-2 kapasitas 2x200 MW. 

Executive Vice President Corporate Communication and TJLS PT PLN (Persero), Agung Murdifi membantah adanya rencana pemadaman sejumlah pembangkit listrik. “Tidak ada pemadaman,” ujar Agung kepada Kontan.co.id, Rabu (5/1).

Dalam keterangan tertulis yang yang diterima Kontan.co.id Rabu petang (5/1), PLN memastikan terus berupaya menjaga stabilitas pasokan energi primer khususnya batu bara agar dapat memenuhi standar minimal 20 HOP (hari operasi) untuk seluruh pembangkit PLN maupun IPP.

“Arahan Bapak Presiden sudah sangat jelas, bahwa tidak akan ada pemadaman dalam skala apapun. Maka untuk jangka pendek strategi PLN adalah upaya menghindari pemadaman,” ujar  Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo sebagaimana dikutip dari  keterangan tertulis yang dirilis Rabu (5/1).

Darmawan bilang, PLN harus memastikan 20 juta MT batu bara untuk membuat ketersediaan batubara di pembangkit listrik dalam kondisi aman dengan minimal 20 hari operasi di bulan Januari 2022. Jumlah itu terdiri dari, 10,7 juta MT dari kontrak eksisting dan 9,3 juta MT tambahan untuk meningkatkan ketersediaan batu bara ke level aman.

Hingga Rabu (5/1), PLN sudah mendapatkan total kontrak 13,9 juta MT batu bara. Jumlah tersebut terdiri dari 10,7 juta MT kontrak eksisting PLN dan IPP, dan 3,2 juta MT kontrak tambahan. Tambahan pasokan ini akan masuk ke pembangkit PLN secara bertahap. 

Darmawan memastikan, perseroan terus meningkatkan kecepatan dan efektivitas bongkar muat kapal pengangkut batu bara.

“Upaya kami salah satunya adalah memaksimalkan batu bara yang awalnya akan diekspor bisa dikirim ke pembangkit PLN," ungkap dia.

Darmawan menambahkan, PLN akan melakukan kontrak jangka panjang dan perikatan volume dengan swing 20% sebagai langkah antisipasi ke depan. Sementara itu, harga batu bara tetap akan mengacu pada regulasi pemerintah dengan skema kirim Cost, Insurance and Freight (CIF/beli batu bara dengan harga sampai di tempat) atau skema Free on Board (FOB/beli batu bara di lokasi tambang).

"Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para mitra pemasok batu bara yang telah membantu PLN mengamankan energi primer untuk pembangkit demi menghindari pemadaman listrik ke masyarakat," tutup Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×