kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

GCR Indonesia target kuasai 10% pasar proyektor


Kamis, 17 Mei 2018 / 21:23 WIB
GCR Indonesia target kuasai 10% pasar proyektor
ILUSTRASI. Peluncuran proyektor GCR Indonesia


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan e-commerce Global Channel Resources (GCR) Indonesia jalin kerja sama dengan PT. Calestia Sinergi Indonesia terkait peluncuran Cybernetyx. GCR Indonesia merupakan platform B2B yang fokus teknologi informasi seperti Internet of Things (IoT), infrastruktur, serta
Cloud. Perusahaan ini berasal dari Taiwan.

Cybernetyx adalah proyektor interaktif optikal untuk papan tulis (whiteboard) yang dapat mengakses informasi digital, mengendalikan multi-media serta menghasilkan aktivitas dan konten interaktif 3D.

Melalui kerja sama ini, GCR Indonesia menunjuk PT. Calestia Sinergi Indonesia sebagai distributor tunggal Cybernetyx di Indonesia sejak awal 2018. Juga akan melayani penjualan dan purna jual, serta memberikan garansi satu tahun.

Andi Tanudiredja Counter Manager GCR Indonesia mengatakan potensi market besar proyektor di Indonesia masih besar. Hingga akhir 2018 ada potensi pasar sebanyak 150.000 unit proyektor. Di Indonesia, 65% pasar proyektor ada di segmen edukasi sedangkan 35% adalah pemerintah dan private.

"Melalui kerja sama ini, target untuk tim dan Indonesia bisa ambil 10% pasar atau 15.000 unit tahun 2018," ujar Direcor PT Celestia Sinergi Indonesia Dedhy H. Yahya.

Guna mencapai target ini, Dedh mengatakan strategi yang akan digunakan adalah menunjuk beberapa partner besar di kota-kota besar. Kalau untuk ke pemerintah kita akan sediakan di katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bulan Juni.

"Layanan purna jual pada tahun pertama maka akan diganti baru. Targetnya Juli sudah ada setidaknya satu partner distributor besar di 34 provinsi yang akan layani layanan purna jual. Sedangkan center service ada di kantor pusat di Ketapang Business Centre, Jakarta Pusat," ujar Dedhy.

Adapun harga yang dipatok untuk produk ini Rp 12,7 juta dengan fasilitas finger touch dan Rp 10,5 juta yang tidak memiliki finger touch.

Pre-sales Engineer GCR Indonesia Budi Mulya bilang keunggulan dari Cybernetyx dilengkapi dengan natural user interface support yang bisa mendeteksi gerakan manusia secara natural lantaran punya sensor 3-D Optical. Juga bisa beroperasi saat cahaya terlalu terang atau gelap.

"Juga ada software itellispace yang dapat mengenali bentuk geometris, tulisan tangan, akses cloud. Software ini dapat mengkonversi ke berbagai format presentasi, dokumen, gambar, dan video yang dapat diimpor ke berbagai format seperti png, pdf, dan format video," ujar Budi.

Andy bilang dalam waktu dekat, pihaknya akan meluncurkan GCR Indonesia di Indonesia. Selain itu, pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai start up di Indonesia lantaran fokus bisnis GCR Indonesia di B2B. Andi bilangkah ini guna membawa produk Indonesia ke regional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×