Reporter: Aprillia Ika |
JAKARTA. Mahalnya harga cartridge atau wadah tinta yang memuat tinta isi ulang asli membuat sebagian pengguna printer lebih memilih untuk mengisi ulang cartridgenya dengan tinta kompatibel yang lebih murah.
Tinta kompatibel adalah tinta printer yang diproduksi oleh pihak ketiga, atau vendor khusus tinta. Tinta ini kompatibel atau dapat digunakan pada mesin printer resmi. Konsumen sering mengistilahkan hal itu dengan isi ulang tinta.
Biasanya,cara pengisian tinta refill yang tersedia harus disuntikkan ke dalam catridge resmi. Cara ini dipandang lebih murah. Lihat saja perbandingan harga refill yang hanya sekitar Rp 15.000 per tinta yang pastinya sangat murah dibandingkan harga cartride yang rata-rata diatas Rp 100.000 per cartridge.
HP sebagai salah satu produsen tinta asli turut terkena imbas melonjaknya bisnis refill kompatibel. Tahun 2005 lalu walau kehadiran merek tinta refill yang kompatibel dengan cartridge HP melonjak, namun saat itu HP masih mempertahankan pangsa pasar sebesar 59%.
Sementara, waktu itu dari data IDC didapat total pasar cartridge untuk semua tipe printer sebesar US$ 88 juta per tahun. Sementara segmen refill cenderung menguat 15% dari total pangsa pasar.
Tahun 2008 silam, market share tinta asli turun drastis. IDC sendiri mencatat pasar produk kompatibel cenderung lebih baik sebagai akibat beralihnya sebagian pengguna produk original ke produk tersebut.
Komposisinya, pasar tinta asli mengisi sebesar 58,5% dari total pasar dan kompatibel sebanyak 37,2% porsi pasar. Pasar catridge sendiri mencapai 10 juta unit atau meningkat 14% dibanding tahun 2007 silam.
Sementara itu di HP, penguasaan pasar untuk produk oroginalnya turun jadi 35%. Sementara sisanya didapuk oleh tinta refill yang kompatibel dengan cartridgenya. Total pasar tinta dan toner HP sendiri menurut data IDC sebesar 4,2 juta unit.
Tak heran jika HP gencar mengedukasi pasar dengan aneka promosi agar pasar tahu keunggulan tinta asli HP dibanding tinta refill kompatibel. program promosi paling anyar adalah HP Supplies Mega Promo 2.4.
Dengan program ini, HP ingin emngedukasi pasar bahwa pemakaian tinta asli hemat penggunaan tinta sampai 2,4 kali lipat lebih banyak dari tinta refill. "Dari tiga cartrudge asli yang dibeli, ketiganya akan terpakai sampai habis. tapi kalau yang refill, beli tiga paling yang baik hanya dua," lanjut Adrian.
Program ini disasarkan untuk para pelaku small medium business (SMB) dibandingkan perorangan. Program pertama sudah berlangsung tahun 2008 silam dan mendapat sambutan lebih dari 20.000 SMB. Syarat programnya adalah dengan emmbeli satu diantara 10 produk tinta berstiker promo. Harga tintanya sendiri antara US$ 8 sampai US$ 25.
"Waktu itu hadiah utamanya adalah jalan-jalan keliling dunia sebanyak 24 kali dengan biaya perjalanan ditanggung HP," ujar Adrian lesmono, Market Development Manager-After Market Supplies Business Imaging and Printing Group HP Indonesia.
Tertanggal 29 April sampai 22 Oktober 2009, HP kembali emnggelar promo 2.4 kedua. Kali inid igelar 28 tinta promo dengan harga antara US$ 8 sampai US$ 30. Kali ini, HP memberikan kesempatan emndapatkan hadiah sampai 3 kali lipat.
Pembeli cartride berstiker promo akan emndapat nomor undian, jika dimasukkan ke website HP Indoensia, akan emdapat hadiah langsung berupa voucher Air Asia senilai Rp 50.000. tetapi hanya tersedia sebanyak 240 voucher setiap harinya.
Pendaftar juga mendapat poin reward yang jika dikumpulkan bisa ditularkan dengan produk HP tertentu. Sistem ini mirip dengan poin reward kartu kredit.
Dus, pendaftar juga berhak atau undian hadiah utama yaitu tiket liburan ke Amerika yang pajaknya ditanggung HP. Hadiah ini ebrlaku untuk dua pemenang.
"Tahun 2009 ini sangat berat, kami berharap mampu emnjaring lebih dari 20.000 SMB tahun ini. Mungkin 30.000," tukas Adrian.
Produsen cartridge lainnya yang merasakan hebatnya gempuran refill kompatibel adalah Canon. Terutama saat krisis seperti ini.
"Kami selaku produsen tinta asli akan berusaha terus mengedukasi pasar mengenai keuntungan yang didapat jika menggunakan tinta original," ujar Monica Aryasetiawan, Senior Marketing Manager, Canon Division, PT. Datascrip, distributor tunggal Canon.
Monica sendiri berjanji memberikan promo-promo khusus ke end user. Misalkan melalui promo harga spesial kala pameran. "kepada corporate user dan kepada channel distribusi juga kami berikan penawaran yang tak kalah emnraik," ujarnya. Sayangnya, Monica tidak bersedia memberikan keterangan lebih lanjut menegnai promo tersebut.
Melalui promo tersebut, Monica berasumsi bakal mendapuk eknaikan penjualan tinta sebesar USD 500.000 dari tahun lalu yang hanya sebesar USD 12 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News