kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gelar Manufacturing Indonesia 2022, Pamerindo Berharap Ciptakan Iklim Investasi


Jumat, 02 Desember 2022 / 16:17 WIB
Gelar Manufacturing Indonesia 2022, Pamerindo Berharap Ciptakan Iklim Investasi
ILUSTRASI. Kontan - Pamerindo Indonesia Kilas Industri


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Kinerja industri pengolahan atau manufaktur meningkat pada kuartal III-2022. Menurut data Prompt Manufacturing Index-Bank Indonesia (PMI-BI), industri manufaktur naik sebesar 53,71% pada kuartal III-2022 atau lebih tinggi dari 53,61% pada kuartal II-2022. Peningkatan PMI-BI pada kuartal-III didorong oleh komponen pembentuknya, terutama volume produksi, volume persediaan barang jadi, dan total jumlah karyawan.

Selain itu, indeks volume produksi tercatat naik menjadi 57,12%, atau lebih tinggi dari 57,05% pada kuartal sebelumnya. Sedangkan volume persediaan barang jadi tercatat sebesar 55,78% atau lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 54,23%. Total jumlah karyawan pun tercatat naik 50,32% atau lebih tinggi dari dari kuartal sebelumnya dengan persentase 49,61%.

Secara investasi, industri manufaktur mampu merealisasikan investasi sebesar 54% year on year (yoy) menjadi Rp365,2 triliun selama bulan Januari-September 2022 atau naik dari sebelumnya senilai Rp236,8 triliun.

Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, PT Pamerindo Indonesia (Pamerindo) menggelar Pameran ke-31 Manufacturing Indonesia 2022 yang berlangsung dari tanggal 30 November – 3 Desember 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta.

Event Director Pamerindo Indonesia Lia Indriasari menjelaskan, acara Manufacturing Indonesia 2022 menjadi langkah Pamerindo mendukung pertumbuhan investasi tersebut lewat pameran industri manufaktur. Lewat pameran ini, Lia berharap Pamerindo mampu membuka peluang ekspor impor dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di industri manufaktur.

“Kami selaku penyelenggara menyiapkan wadah solusi industri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan berpartisipasi dalam menciptakan iklim investasi, ekspor impor, pengembangan SDM manufaktur, pemanfaatan teknologi digital (smart manufacturing) hingga keberlanjutan industri,” kata Lia dalam sambutannya pada Press Conference Manufacturing Indonesia 2022 di JIExpo, 30 November 2022.

Dengan pencapaian tinggi menggaet investasi, Lia berpendapat industri manufaktur harus didorong untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional. Bukan itu saja, capaian ini juga memperkuat sektor industri manufaktur untuk bertransformasi dengan Making Indonesia 4.0. “Total investasi akan mendorong kinerja industri manufaktur memperkuat struktur industri manufaktur,” sambung Lia.

Dalam acara yang sama, Chairman Gabungan Pengusaha Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (GAMMA), Dadang Asikin menyebut, industri manufaktur tidak bisa lepas dari logam dan mesin. Di sisi lain, industri logam dan mesin Indonesia menghadapi tantangan persaingan yang ketat dari teknologi luar negeri.

Lewat pameran Manufacturing Indonesia 2022, Dadang berharap muncul kolaborasi untuk memenuhi kebutuhan mesin manufaktur dari dalam dan luar negeri. “Di dalam percaturannya, sektor mesin dan logam mengalami persaingan yang ketat, dari teknologi luar negeri. Padahal, kebutuhan mesin manufaktur bisa dipenuhi dari dalam dan luar negeri,” jelas Dadang.

Menurut Dadang, industri baja juga punya peran mendorong perekonomian Indonesia. Hal ini disebabkan industri manufaktur sebagai rantai pasok bagi industri lain, sehingga butuh kolaborasi untuk terus berkontribusi bagi perekonomian Indonesia. “Ibarat sebuah alur, industri manufaktur butuh mesin, mesin butuh baja dan logam, sedangkan logam dilarang impor,” sambung Dadang.

Dalam rangkaian pameran Manufacturing Indonesia 2022, Indonesia Mold & Dies Industry Association (IMDIA) juga akan mengambil peran untuk pengembangan SDM. IMDIA akan menjadi fasilitator dalam sesi Ujian Sertifikasi Nasional Bidang Mechanical Inspector pada 2 Desember 2022. Ujian sertifikasi ini bersifat nasional dengan tim asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi Logam dan Mesin Indonesia (LSP LMI).

“IMDIA mendukung Manufacturing Indonesia 2022 dalam menciptakan atmosfer yang lengkap dalam pertumbuhan ekonomi dan juga investasi. Terlihat dari hadirnya berbagai poin penting dan krusial dalam event ini untuk membangun struktur manufaktur yang kuat, salah satunya tampak dari fokus Pamerindo dalam mendukung pengembangan SDM manufaktur,” kata Chairman IMDIA, Makoto Takahashi.

Pameran yang dilaksanakan secara hybrid selama empat hari ini dilengkapi dengan 365 Digital Showroom dan Virtual Expo yang dapat digunakan para pengunjung untuk meninjau produk yang ditampilkan, melihat floorplan, menonton seminar, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×