kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.790   -117,34   -1,70%
  • KOMPAS100 980   -17,02   -1,71%
  • LQ45 754   -11,23   -1,47%
  • ISSI 221   -4,08   -1,81%
  • IDX30 390   -6,64   -1,67%
  • IDXHIDIV20 457   -8,83   -1,90%
  • IDX80 110   -1,79   -1,60%
  • IDXV30 113   -2,22   -1,92%
  • IDXQ30 126   -2,34   -1,82%

Gelar nonton bareng piala dunia, traffic pengunjung Transmart naik 10%


Selasa, 10 Juli 2018 / 14:41 WIB
Gelar nonton bareng piala dunia, traffic pengunjung Transmart naik 10%
Suasana nonton bareng Piala Dunia di Transmart


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Retail Indonesia menyampaikan jumlah kunjungan ke gerainya meningkat selama ada event Piala Dunia. Hal ini karena gerai-gerai Transmart menyelenggarakan nonton bareng perhelatan sepakbola terbesar tersebut. 

Satria Hamid Ahmadi, VP Corporate Communications Transmart Carrefour menyampaikan bahwa pihaknya sangat antusias menyambut gelaran Piala Dunia. Sebab, selain jumlah kunjungan meningkat, produk tematik juga menjadi salah satu produk yang demandnya sangat tinggi selama gelaran.

“Untuk pelaksanaan nobar ini traffic kami meningkat 10%, untuk yang lebaran angkanya naik 20%,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/7).

Pelaksanaan pertandingan pertama yang jatuh pada malam takbiran juga mengerek volume pengunjung sebesar 30% dari hari biasa. Hal ini berimbas terhadap penjualan perusahaan yang juga meningkat signifikan. Sayang, dirinya belum mau membeberkan berapa pertumbuhan penjualan selama gelaran Piala Dunia berlangsung.

Untuk menggenjot penjualan saat Piala Dunia perusahaan juga menjajakan produk tematik Piala Dunia dan merchandise khusus Piala Dunia. Selain itu, momentum ini juga dibarengi dengan kegiatan untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke gerai miliknya salah satunya pemecahan rekor menggiring bola terbesar di Indonesia dengan diameter mencapai 6 meter (m).

“Ini salah satu rangkaian kegiatan di kami untuk bisa memberikan nilai tambah untuk konsumen, jadi ritel offline itu masih akan terus berkembang sejauh kita bisa melakukan inovasi, meningkatkan kreatifitas dan menumbuhan jiwa entepreneur,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×