Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten properti PT Indonesian Property Paradise Tbk (INPP) meminta izin pemegang saham untuk melaksanakan right issue melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Harris Suite Hotel FX Sudirman, Kamis (5/12).
Namun demikian, Ispandiati Makmur Sekretaris INPP masih belum bisa membuka detail nilai dan waktu pelaksanaan right issue.
Baca Juga: Indonesian Paradise (INPP) Siapkan Proyek Properti di Calon Ibu Kota
"Terkait pelaksanaan right issue serta rencana kapan, kami masih melihat situasi market ke depannya di 2020 mendatang," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/12).
Lebih jauh, pihaknya juga masih memantau peluang yang ada. Sementara itu, rencana penggunaan dana right issue akan dipakai, antara lain untuk pengembangan rencana-rencana proyek baru yang masih dalam diskusi internal management. "Sementara ini yang bisa disampaikan," ujarnya.
Menilik laporan keuangan perseroan periode kuartal III 2019, INPP mencetak kinerja cukup apik sebab berhasil membalik kerugian dari Rp93,46 miliar pada periode tahun lalu menjadi Rp1,94 miliar.
Pendapatan meningkat 33,22% dari Rp 510,99 miliar menjadi Rp680,75 miliar pada kuartal III. Pada kuartal II 2019 lalu, CEO INPP, Anthony Prabowo Susilo menjabarkan pendapatan utama perseroan utamanya didapat dari pusat perbelanjaan sevesar 46,63% senilai Rp200,46 miliar.
Baca Juga: Indonesian Paradise Property (INPP) Investasi Hotel Rp 634 Miliar
Kontributor lainnya berasal dari sektor hotel sebesar 3,75% atau setara Rp140,8 miliar. Adapun sektor Apartemen dan jasa menyumbang masing-masing sebesar Rp1,9% dab 20,58%.
Berdasarkan catatan Kontan, INPP juga membidik proyek properti di Kalimantan seiring keputusan pemindahan ibu kota dilancarkan oleh Presiden Joko Widodo. INPP memiliki landbank seluas 8 sampai 10 hektar di daerah Balikpapan.
Sementara saat ini, proyek pembangunan properti yang masih dikejar adalah hotel dan apartemen mewah di Makassar, Sulawesi Selatan. "Investasinya sebesar Rp634 miliar dan ditargetkan beroperasi pada 2020 mendatang," cetus Anthony.
Baca Juga: Indonesian Paradise Property dan Hyatt Hotels garap proyek senilai Rp 634 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News